Pemda DKI Jakarta akan membuka Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) Satu Atap di Jalan Kumbang, Pegadungan, Kalideres. Sekolah khusus anak disabilitas ini mampu menampung sekitar 500 siswa, mulai dari tingkatan TK hingga SMA.  

SLBN Satu Atap memiliki tiga tower dan 99 ruang kelas (lokal). Satu kelas mampu menampung 5 hingga 8 siswa.  "Para guru khusus siap untuk mendidik siswa difabel mulai TK hingga SMA dengan kapasitas berkisar 500 orang,"  tutur Tadjudin Noor, Kepala Sudis Pendidikan 1 Jakarta Barat, kemarin.  

Ia menjelaskan, SLBN Satu Atap dilengkapi sarana dan prasarana khusus mengakomodir kebutuhan siswa difabel. Di antaranya, tersedia tangga siswa yang menggunakan kursi roda dan rambu-rambu jalan untuk siswa tuna netra.  

Sekolah yang berada di atas lahan aset Dinas Pendidikan DKI Jakarta, dibangun dengan memakan biaya Rp 22 miliar. Keberadaan sarana pendidikan ini sangat dibutuhkan untuk para penyandang difabel di wilayah Jakarta Barat. "Keberadaan sekolah ini sudah lama didambakan orangtua dan siswa difabel, karena selama ini siswa difabel harus belajar di sekolah inklusi dengan kemampuan guru terbatas. Berbeda halnya jika di SLBN ini memang sudah diprogram khusus," ungkap Tadjuddin. 

Selain itu, lanjut Tadjudin, pendidikan di SLBN tidak dipungut biaya alias gratis.  Dengan begitu, ini akan membantu meringankan beban orangtua.  

Saat ini Dinas Pendidikan DKI Jakarta, tengah melengkapi kebutuhan mebeler. Di harapkan, pengadaan bangku, meja belajar dan lemari buku dapat terpenuhi sebelum dimulainya ajaran baru. "Sebagai antisipasinya,kami akan meminjam mebeler dari sejumlah sekolah yang tengah direhab total dan menumpang di sekolah lain. Mebeler ini akan digunakan sementara di SLBN satu atap hingga pengadaan oleh Disdik tuntas," tambahnya. (why)