Sistem Ketahanan Kebakaran Lingkungan (SKKL) telah terbentuk di delapan kecamatan se Jakarta Barat. Tiap SKKL terdiri atas 40 orang. 
“Pembentukan SKKL di delapan lokasi permukiman warga yang tersebar di seluruh kecamatan se Jakarta Barat telah rampung. Tiap kecamatan dibentuk satu SKKL di satu lokasi permukiman warga," jelas Kasudis Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakbar, Abdul Cholik, Senin (8/4).  
Delapan lokasi pemukiman warga yang telah dibentuk SKKL adalah; RW 09 Semanan Kecamatan Kalideres, RW 06 Jelambar Kecamatan Grogol Petamburan, RW 06 Krukut Kecamatan Tamansari, RW 09 Kembangan Utara kecamatan Kembangan, RW 10 Angke Kecamatan Tambora, RW 04 Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng, RW 01 Slipi Kecamatan Palmerah dan RW 08 Kedoya Utara Kecamatan Kebon Keruk. 
Setiap lokasi SKKL terdiri atas 40 orang. Materi yang diberikan dalam pembentukan SKKL antara lain terkait upaya antisipasi jika terjadi kebakaran untuk meminimalisir korban jiwa dan material. "Kami juga mengecek perlengkapan alat pemadam kebakaran ringan (APAR) ringan yang ada di setiap RW untuk memastikan alat tersebut berfungsi optimal," katanya.
Ia menambahkan, pembentukan SKKL bertujuan melatih warga dalam mengantisipasi terjadinya kebakaran serta membentuk tim sadar bencana. "Jadi, warga dibekali bagaimana mengantisipasi terjadinya kebakaran di lingkungan masing masing," ujarnya. (Aji)