Sidang kelompok musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) Kecamatan Kembangan terintegrasi musrenbang Kelurahan Meruya Utara 2025 membahas 54 usulan yang didominasi fisik dengan prioritas penanaganan genangan.
Musrenbang dibuka Camat Kembangan, Joko Suparno dihadiri para RT/RW, LMK, FKDM, Satpel Kecamatan Kembangan dan perangkat Kelurahan. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, Rabu (12/2).
Camat Kembangan, Joko Suparno mengatakan kegiatan musrenbang ini adalah momentum untuk menangani genangan di wilayah Meruya Utara.
"Memang 95 persen wilayah ini terbebas dari banjir, tapi ada tiga titik yang merupakan wilayah cekungan dan curah hujan dengan intensitas tinggi. Satpel SDA Kecamatan dengan sigap melakukan penyedotan dengan pompa mobile," katanya.
Tiga titik tersebut, lanjut Joko, ada di Jalan Kartika, lokasi kedua di RW 1 tepatnya di wilayah Sekolah Tunas Muda, dan Perbatasan Kelurahan Meruya Utara dan Meruya Selatan.
"Diharapkan melalui musrenbang ini dapat mencari solusi dalam mengatasi genangan di wilayah Meruya Utara," ujarnya.
Lurah Meruya Utara, Jufri mengungkapkan pada sidang kelompok ini diikuti 150 peserta dari para ketua RT/RW, LMK, FKDM, dan perangkat kelurahan Meruya Utara serta Satpel Kecamatan Kembangan.
Sidang kelompok tersebut membahas 25 usulan fisik yang tersebar di 11 RW Meruya Utara seperti saluran air, Bina Marga Jakbar ada 16 usulan seperti perbaikan jalan, Sudis Pora Jakbar sebanyak 2 usulan berupa perbaikan lapangan olahraga, Sudis Perhubungan ada 10 usulan seperti pemasangan cermin lalulintas dan speed bump.
"Memang ada usulan yang ditolak karena saluran air menggunakan lahan pribadi jadi harus ada pertanggungjawaban untuk digunakan untuk saluran air dan jalan itu," tuturnya.
Jufri berharap melalui pembahasan sidang kelompok Musrenbang dapat direalisasikan pada 2026. Begitu juga, usulan pada 2024 lalu bisa dilaksanakan pada tahun 2025 ini.
"Berkat dukungan semua pihak akan kita pantau usulan masyarakat supaya dapat direalisasikan," pungkasnya. (Izu)