Sidang Kelompok Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Tambora Terintegrasi Murenbang Kelurahan Tanah Sereal tahun 2024 digelar di kantor kelurahan setempat, Kamis (29/2).
Dihadiri unsur SKPD/UKPD Pemkot Jakarta Barat, tiga pilar dan lainnya, kegiatan dibuka Camat Tambora Holi Susanto. Adapun peserta musrenbang terdiri atas para ketua-pengurus RT/RW, LMK, FKDM, PKK, tim teknis/sektoral kecamatan, tokoh masyarakat dan lainnya.
Lurah Tanah Sereal, Suharti, menyebut kegiatan tersebut membahas sebanyak 62 usulan hasil rembuk RW di wilayahnya.
“Ada 62 usulan hasil rembuk RW yang dibahas. Dari jumlah itu, hanya tiga usulan yang ditolak,” ungkapnya. Usulan yang ditolak biasanya karena sudah diusulkan unit terkait.
Lebih rinci ia menyebut, dari 62 usulan yang dibahas, bidang fisik yang paling banyak, yakni Sudis Sumber Daya Air (SDA) sebanyak 26 usulan. Selanjutnya Sudis Perhubungan 18 usulan, Bina Marga 13, Sudispora tiga, Sudis Sosial dan Perumahan masing masing satu usulan. Pihaknya berharap usulan yang dibahas bisa terealisasi tahun depan.
Sementara itu, Camat Tambora, Holi Susanto, menyampaikan kepada kepada warga untuk tetap mengajukan usulan. Jika nantinya belum terealisasi, menurutnya itu hal biasa.
“Karena tidak semua bisa direalisasikan, namun usulan akan diteruskan ke tingkat kota,” katanya.
Ia menambahkan, musrenbang merupakan sarana untuk menyampaikan usulan atau aspirasi yang berasal dari warga yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kecamatan akan mengawal usulan-usulan yang dibahas dan stakeholder juga kami minta ikut mengawal,” pungkasnya. (Aji)