Sebanyak seratus pelajar perwakilan siswa siswi 15 SLTA negeri dan swasta di Jakarta Barat mengikuti kegiatan Siswa Andalan dan Terpercaya Untuk Negeri (SANTUN), di gedung Pusat Pelatihan Seni Budaya (PPSB), Jalan Rama No 1, Kelurahan Rawa Buaya, Sabtu (6/8).
Dibuka Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainnah, kegiatan dihadiri Kapolres Metro Jakbar Kombes Pol Pasma Royce, jajaran Kodim 0503/JB, aparat wilayah setempat dan unsur lainnya. SANTUN kolaborasi Pemkot Jakarta Barat, Binmas Polisi Jakbar, Sudis Pendidikan, Sekar Nusa dan Lingkaran Belajar.
SANTUN dimaksudkan untuk mengubah mindset pelajar agar mampu mengelola faktor-faktor yang dapat memicu tawuran. Acara dikemas berupa FGD (focus group discussion) dan permainan interaktif yang memerlukan partisipasi peserta dengan didampingi guru dan pihak kepolisian diselingi penampilan budaya dan seni dari komunitas kreatif.
Kegiatan ini juga menjadi program berkelanjutan yang berlangung dalam jangka waktu tertentu, yang akan dipantau perkembangannya dengan berkunjung ke sekolah dan melakukan kembali “Dialog Bersama”.
Tujuannya, memberikan pengetahuan serta stimulus diskusi yang menarik, serta contoh-contoh nyata yang dikemas melalui permainan inspiratif agar dapat mengimplementasikannya dalam kondisi yang diharapkan, yaitu Santun.
Pada sambutannya, Iin Mutmainnah yang juga Seko Jakarta Barat, mengapresiasi dan sangat support kegiatan tersebut. “Jangan sampai terjadi tawuran di kalangan pelajar Jakarta Barat. Berikan ruang kesempatan, ruang ekspresi dan ruang pelatihan bagi pelajar,” imbuh Iin. Ia juga berharap outcome-nya menjadikan Jakarta Barat nol (0) tawuran dan prestasinya makin meningkat. (Aji)