Sebanyak seratus orang panitia kurban se Jakarta Barat mengikuti bimbingan teknis (bimtek) tata cara pemotongan dan penanganan daging hewan kurban, di ruang Soewiryo lantai 16 gedung B kantor wali kota, Selasa (6/9).
Kegiatan dibuka Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi, dihadiri Asisten Perekonomian dan Administrasi Sri Yuliani. Menghadirkan narasumber dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Barat.
Kepada para peserta Wali Kota mengimbau agar mengikuti bimtek dengan seksama sehingga mendapat pengetahuan dan pemahaman tentang tata cara pemotongan serta penanganan daging hewan kurban yang benar menurut syariat dan higienis. “Ikuti kegiatan ini dengan baik. Laksanakan tata cara pemotongan dan penanganan hewan kurban sesuai syariat agama Islam,” imbuhnya.
Selain itu, ia juga meminta panitia kurban menyiapkan tempat pemotongan hewan kurban serta menjaga kebersihannya. “Jaga kebersihannya, periksa kondisi kesehatan hewan kurban. Jika nanti setelah dipotong ternyata dagingnya rusak atau ada penyakitnya, jangan dibagikan, buang saja,” ujar Wali Kota.
Sementara itu Kasudin KPKP Jakarta Barat, Marsawitri Gumay, mengatakan para peserta bimtek juga mendapat bantuan terpal plastik, kantung plastik pembungkus daging dan desinfektan. “Tujuan bimtek untuk peningkatan pemahaman tata cara pemotongan dan penagananan daging dan hewan kurban bagi panitia kurban,” jelasnya. (why/aji)
20 Mei 2024