Sebanyak seraus Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Jakarta Barat menerima Bantuan Sosial Non Tunai (BSNT) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Launching pemberian BPNT dilaksanakan di Jalan Kecapi I RT 05/10 Kav DKI Jalur 20 Kelurahan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan.
Hadir Asisten Kesejahteraan Rakyat (Askesra) Jakarta Barat, Yunus Burhan, Sekcam Kembangan Sefri Dwipayuda, Lurah Meruya Utara Pangestu Aji, dan instansi terkait. Askesra Yunus Burhan mengatakan, program BPNT merupakan pengganti raskin (beras untuk keluarga miskin). Setiap KK mendapatkan satu kartu autodebet sebagai alat pembayaran elektronik dari rekening bank yang sudah ditentukan.
Lebih lanjut dikatakan, pemegang kartu tersebut dapat menukarkannya di e-Warong (elektronik warung gotong royong) dengan beras 10 kilogram dan gula 2 kilogram. Setiap KPM menerima sebesar Rp 110 ribu per bulan “Ini program Kementerian Sosial. Untuk di Jakarta Barat, kita sudah tetapkan ada 25 e-Warong,†sebutnya.
Sementara itu Yulianti (35), salah seorang warga penerima bantuan, mengungkapkan ia baru saja berbelanja menggunakan Kartu Kelurga Sejahtera tahun sebelumnya. Ia mengaku hanya mendapatkan raskin. “Saya bersyukur mendapatkan bantuan ini dan berharap program terus berjalan,†tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, warga penerima bantuan juga diberikan sosialisasi serta informasi tata cara penggunaan kartu autodebet. Di Jakarta Barat, penerima program BPNT tahun 2017 sebanyak 46.716 KPM. (why/aji)
20 Mei 2024