Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Sudis Tamhut) Jakarta Barat memangkas atau menoping sebanyak 11.079 pohon sepanjang tahun 2021.
Penopingan dilakukan di delapan kecamatan dan 56 kelurahan se Jakarta Barat. Menurut Kasudis Tamhut Jakarta Barat Djauhar Arifien, penopingan yang dilakukan selain program atau kegiatan rutin juga tindaklanjut atas pelaporan warga.
“Periode Januari-Desember 2021, jumlah yang ditoping sebanyak 11.079 pohon. Rinciannya, toping ringan 7.609 pohon, sedang 2.602 dan toping berat 868 pohon. Adapun yang tumbang sebanyak 304 pohon,” sebutnya, Senin (3/1). Penopingan dilakukan oleh Satgas Tamhut yang ada di tiap kecamatan.
Masing masing tim terdiri atas tujuh orang, lengkap dengan peralatan pendukung seperti gergaji/mesin potong, kendaraan operasional (truk) dan lainnya. Sedang di tingkat kota ada tiga tim, tiap tim tujuh orang. Sasaran penopingan pohon rindang atau terlalu rimbun. Tujuannya, antisipasi dan mencegah dahan sempal atau tumbang.
Lebih lanjut diungkapkan, penopingan paling sedikit di bulan Januari, yakni 868 pohon dan Februari 589 pohon. Sementara paling banyak di November-Desember, 1.284 dan 1.294. Adapun jenis pohon; angsana, mahoni, jambu, trembesi, beringin, tanjung, mangga, glodokan, asam kranji, asem pete Cina, sengon, cemara, palem, jambu air, sawo, kedondong laut, bintaro dan lainnya. “Paling banyak pohon angsana,” katanya. (Aji)