Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Budaya 5S ini biasa diterapkan pada bidang layanan publik pada instansi pemerintah pusat maupun daerah. Tujuannya, memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Salah satu instansi pemerintah yang menerapkan budaya 5S adalah Dinas Penanaman Modal dan PTSP (DPMPTSP)  DKI Jakarta.  Bahkan, melalui penerapan budaya 5S, DPMPTSP DKI Jakarta, diganjar penghargaan sebagai penyelenggara pelayanan publik terbaik nasional tahun 2018 oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Keberhasilan Dinas PMPTSP DKI Jakarta meraih penghargaan tentunya diperoleh dari  upaya dan kerja keras para petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama petugas loket Customer Relation Officer (CRO).
Keberadaan petugas loket CRO sangat menentukan keberhasilan penyelenggaraan layanan publik. Karena mereka menjadi garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Ada tujuh petugas CRO yang melayani masyarakat. Mereka bertugas sekaligus solusi buat masyarakat yang melakukan permohonan perizinan,” ujar Fisya, staf kordinator UP PTSP Jakarta Barat.
Menurutnya, tugas yang diemban petugas CRO memang tak mudah. Mereka harus memiliki integritas tinggi, disiplin dan memahami semua prosedur pelayanan. Petugas CRO juga mampu menjadi problem solving bagi masyarakat.

Sebelum menjalani tugas, petugas CRO harus mentaati semua aturan dan ketentuan dalam memberikan layanan masyarakat. Mereka biasanya mendapatkan pengarahan terkait tata cara melayani setiap pemohon izin.

“Kita rutin setiap pagi memberikan pengarahan mereka. Raut wajah harus berseri-seri, dan tersenyum manis saat melayani masyarakat. Mereka juga kita rolling agar terbiasa dalam melayani pemohon,”ujarnya.

Sementara itu, Mufti Muzdalifah, petugas loket CRO mengaku, melayani masyarakat dengan senyum dan ramah. Karena, ini sudah menjadi komitmen PTSP dalam memberikan pelayanan terbaik buat masyarakat.

Senada dengan Niken Rahminingtias yang tetap tersenyum dalam melayani masyarakat dengan prilaku dan karakter berbeda. “Berbagai karakter dan perilaku pemohon kami layani dengan senyum, kami berupaya agar PTSP semakin dicintai masyarakat,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala UP PTSP Jakarta Barat, Johan Girsang mengatakan, dirinya selalu mensupport para petugas CRO yang memberikan layanan masyarakat. Karena, mereka menjadi ujung tombak di PTSP Jakarta Barat.  â€œSaya bangga kepada petugas karena mereka  yang bisa meredam setiap pemohon izin yang terkadang kurang memahami tentang tata cara proses izin,” tambahnya. (why)