Sebagai antisipasi dan pencegahan banjir atau genangan di musim penghujan, tujuh kelurahan di wilayah Kecamatan Grogol Pertamburan (Gropet) Jakarta Barat gencar melakukan kegiatan gerebek lumpur dan sampah.
Sepanjang Oktober 2020, tercatat sebanyak 256 titik lokasi yang sudah dilakukan gerebek lumpur dan sampah. Kegiatan fakus pada pengurasan dan pembersihan lumpur-sampah di saluran penghubung (Phb), saluran air dan saluran mikro di lingkungan permukiman warga yang tersebar di tujuh kelurahan se Kecamatan Gropet.
“Selama bulan Oktober kami telah melakukan kegiatan gerebek lumpur dan saluran di 256 lokasi di tujuh kelurahan. Sebagai upaya antisipasi, pencegahan dan penanganan banjir atau genangan di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan,†jelas Wakil Camat Grogol Petamburan, W Prabowo, Senin (9/11).
Disebutkan, di Kelurahan Grogol kegiatan gerebek lumpur dan sampah dilakukan di 47 lokasi, Jelambar 31 lokasi, Tomang 31 lokasi, Tanjung Duren Utara 33 lokasi, Jelambar Baru 49 lokasi, Wijaya Kusuma 34 lokasi, dan Tanjung Duren Selatan 31 lokasi.
Lebih lanjut dijelaskan, kegiatan tersebut dilakukan oleh petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) masing masing kelurahan serta unit terkait. Dalam pelaksanaannya, gerebek lumpur dan sampah melibatkan jajaran kelurahan, pengurus RT/RW, elemen masyarakat, warga sekitar dan unsur lainnya.
“Kegiatan gerebek lumpur dan sampah rutin dilakukan di tiap kelurahan. Petugas, warga dan stakeholder kerja bakti di lingkungan sekitar gotong-royong membersihkan lumpur dan sampah agar saluran berfungsi dengan baik sehingga saat hujan tidak terjadi genangan atau banjir,†pungkasnya. (Aji)
20 Mei 2024