Sebanyak 800 pendamping RW mengikuti pelatihan pendamping usulan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di wilayah Jakarta Barat yang berlangsung di ruang pola, kantor wali kota, Kamis (21/12).
Kegiatan pelatihan pendamping usulan Musrenbang di wilayah Jakarta Barat dibuka oleh Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto.
"Pelatihan pendamping usulan Musrenbang Jakarta Barat Tahun 2024 dilaksanakan dalam rangka mendukung pelaksanaan pra-Musrenbang atau rembuk RW, survei teknis, dan Musrenbang kecamatan yang dilaksanakan secara terintegrasi dan menghasilkan keluaran yang selaras dengan program prioritas Pemprov DKI Jakarta," ujar Indra, mengawali sambutan.
Menurut Indra, pendamping RW berasal dari warga yang berdomisili di RW bersangkutan, aktif di lingkungannya, diutamakan pernah bertugas sebagai pendamping, dan tidak sedang menjabat sebagai Ketua RW, RT dan LMK.
Satu orang pendamping, lanjut Indra, bertugas pada 5 wilayah RW. Jika dalam 1 wilayah kelurahan terdapat 12 RW maka pendamping berjumlah 3 orang. Sebelumnya, 1 orang pendamping bertugas untuk 1 wilayah RW.
Dalam kesempatan itu, Indra Patrianto memaparkan hasil evaluasi pendamping usulan Musrenbang Tahun 2023.
"Dalam proses perekrutan ditemukan adanya pergantian nama pendamping setelah proses perekrutan selesai dan adanya pendamping yang kurang menguasai komputer/internet," tuturnya.
Bahan evaluasi lain, lanjut Indra, kurangnya pemahaman terhadap tamplate usulan Musrenbang, serta input usulan tidak sesuai dengan permasalahan yang ada di lapangan.
"Diharapkan pada tahun 2024, tak terulang kembali dan bisa lebih baik lagi," jelasnya.
Pihaknya juga meminta kepada camat dan lurah untuk melakukan survei dan verifikasi lapangan terhadap seluruh kegiatan hasil pra Musrenbang dengan memastikan kesesuaian data, alamat dan data yang diusulkan, kelayakan administrasi dokumen pendukung, usulan kegiatan kewajaran, volume usulan dan kelaikan teknis dalam pelaksanaan kegiatan.
Untuk informasi, Pelatihan pendamping usulan Musrenbang di wilayah Jakarta Barat diisi dengan sosialisasi pra musrenbang yang disampaikan Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Subanpeko) Jakarta Barat, Ichsan Tasik terkait evaluasi keinerja pendamping tahun lalu, Riska Amelia membahas terkait tamplate usulan Musrenbang, dan dari Pusdatin Bapeda Provinsi DKI, Edwin serta sejumlah narasumber lainnya. (why)