Musyawarah kerja kota PMI Jakarta Barat digelar bukanlah sebagai kegiatan seremonial, tapi diharapkan dapat menghasilkan program-program kegiatan yang dapat menyentuh masyarakat.
"Saya sangat setuju, bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial. Bukan sekadar menggugurkan kewajiban, bukan juga sekadar mengadministrasikan pertanggungjawaban dana hibah, tapi pesan yang disampaikan nanti adalah menghasilkan rumusan planning program kegiatan yang betul-betul menyentuh masyarakat," tutur Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah, sesaat membuka Musyawarah Kerja Kota PMI Kota Jakarta Barat di Hotel Grand Tjokro, Kecamatan Grogol Petamburan,Rabu (10/11).
Dengan membawa misi dan pesan yakni memberikan pelayanan masyarakat, Iin merasa yakin PMI Jakbar dapat memberikan upaya maksimal dalam melayani masyarakat. Keberadaan PMI bukan sekadar melakukan kegiatan donor darah, tapi memiliki banyak peran dalam bidang sosial kemanusiaan, seperti kegiatan vaksinasi,bantuan bencana alam,dan sebagainya.
"Saya melihat tantangan dan tuntutan ke depan semakin besar. Sehingga PMI arahnya bisa multi talent, multi fungsi atau guna," tuturnya.
Ia berharap kepada para peserta yang hadir dapat mengikuti kegiatan ini dengan mengedepankan prinsip-prinsip dasar sebuah organisasi.Bila perlu kegiatan ini ditambahkan dengan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.
Ketua PMI Jakarta, Rustam Efendi mengatakan, Musyawarah Kerja Kota PMI Jakarta Barat merupakan amanat anggaran dasar dan anggaran dasar rumah tangga PMI yang rutin digelar setiap tahun.
Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai bahan evaluasi kerja PMI Jakarta Barat selama satu tahun, Januari-Desember. "Musyawarah ini menjadi bahan evaluasi. Apa yang sudah dilakukan, belum dilakukan, keberhasilan dan kekurangan apa yang dicapai. Hasil evaluasi itu nantinya dirumuskan kembali untuk perencanaan kegiatan tahun depan,"jelasnya.
Sementara itu Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin mengatakan, selama setahun, PMI Jakarta Barat telah melakukan tugasnya membantu pemerintah dan masyarakat di bidang sosial kemanusiaan.
Dalam penanganan banjir, PMI Jakarta Barat telah melalukan sejumlah kegiatan seperti memberikan bantuan makanan siap saji berjumlah 23.673 jiwa, distribusi bantuan sebanyak 83.098 paket serta memberikan bantuan sosial dan dhuafa berjumlah 200 jiwa.
"Untuk penanganan pandemi covid-19, PMI Jakarta Barat melakukan penyemprotan cairan disinfektan di 1.873 lokasi, memberikan bantuan 400 pcs APD, 65.456 sabun antiseptik dan 3.476 liter cairan disinfektan," tuturnya.
Kegiatan lainnya, tambah Baharuddin, membuka gerai vaksinasi covid bekerjasama dengan Sudis Kesehatan di tiga wilayah kelurahan yakni Kelurahan Kedaung Kaliangke, Duri Kosambi dan Kapuk. Total vaksin 887 dosis. (why)
20 Mei 2024