Seluruh sekolah di Jakarta Barat akan menerapkan kantin bersih dengan produksi makanan yang sehat.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Junaedi, mengatakan untuk penerapan kantin bersih dan sehat sekolah, pihaknya sudah mengumpulkan para kepala sekolah SMP negeri dan swasta.
"Saya sudah kumpulkan teman para kepala sekolah SMP negeri dan swasta di wilayah Jakarta Barat, dan akan terus bertahap untuk menyampaikan sejumlah pesan salah satunya bagaimana kita tetap mengkondisikan kantin sehat," ujarnya, Senin (24/10).
Dikatakan Junaedi, hal tersebut merupakan bentuk tindaklanjut pihak Pemkot Jakbar atas arahan Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. Dijelaskan, konsep kantin sehat yang dimaksud yakni kondisi kantin harus bersih dan makanan yang disediakan higienis.
Menurut Junaedi, konsep kantin sehat sangat diperlukan untuk memastikan para siswa mendapatkan asupan makanan yang berkualitas. Sehingga siswa terhindar dari beragam penyakit dan bisa mengikuti pelajaran dengan optimal di sekolah. Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepala sekolah untuk mengingatkan kepada para pedagang makanan ringan di luar sekolah agar menyajikan produk yang higienis.
Lebih lanjut Junaedi menambahkan, dalam waktu dekat, pihaknya akan berkerja sama dengan Kejaksaan Negeri Jakarta Barat untuk membangun konsep kantin kejujuran di seluruh sekolah. Diharapkan, konsep kantin sehat dan kantin kejujuran dapat berjalan maksimal di wilayah Jakarta Barat.
"Kami dengan Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Barat kembali membangun kantin kejujuran di sekolah,” katanya.
Konsep ini dibangun dengan harapan dapat melatih warga menumbuhkan jiwa kejujuran sejak dini. Nantinya, siswa bisa membeli jajanan di kantin yang tidak dijaga petugas. Uang untuk membeli jajanan/makanan tidak diberikan kepada penjaga kantin, tapi hanya dimasukan ke dalam kotak pembayaran. (Aji)