Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi mengimbau kelurahan yang sudah Open Defecation Free (ODF) atau stop buang air besar (BAB) sembarangan agar melakukan pendampingan bagi wilayah kelurahan lainnya.
“Diharapkan kelurahan yang sudah ODF bisa melakukan pendampingan bagi kelurahan lainnya di Jakarta Barat,” imbuh H Eldi, saat pertemuan wartawan dengan Camat Tambora Bambang Sutarna dan jajarannya, di kantor wali kota, Kamis (25/4). Kegiatan difasilitasi Sudis Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakarta Barat.
Diungkapkan, di Kecamatan Tambora ada dua kelurahan yang sudah ODF, yakni Pekojan dan Duri Utara. Ia menyebutkan, hingga kini dari 56 kelurahan se Jakarta Barat, yang telah ODF ada enam kelurahan, yakni Sukabumi Utara Kecamatan Kebon Jeruk, Pekojan-Duri Utara Kecamatan Tambora, Meruya Selatan-Joglo Kecamatan Kembangan dan Tanjung Duren Selatan Kecamatan Gropet.
Sekadar diketahui, deklarasi ODF Kelurahan Meruya Selatan, Tanjung Duren Selatan dan Joglo dilakukan pada 12 Desember 2018 lalu, saat puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-54, di kantor wali kota. Deklarasi ODF dimaksudkan agar masyarakat Jakarta Barat benar benar melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). 
Deklarasi ODF ditandai dengan penandatangan komitmen bersama sebagai bukti upaya Pemkot Jakbar dalam pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). “Harapan kita, lebih banyak lagi kelurahan di Jakarta Barat yang ODF,” pungkasnya H Eldi. (Aji)