Kawasan Kota Tua di wilayah Kecamatan Tamansari merupakan ikon Kota Jakarta Barat dan salah satu destinasi wisata di Provinsi DKI Jakarta. Berbagai upaya telah dilakukan Pemprov DKI untuk mempromosikan dan menjaga kelestarian Kota Tua salah satunya dengan revitalisasi.
Agar tetap menarik kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Kota Tua, Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat H Eldi Andi mengimbau seluruh unit, aparatur Kecamatan Tamansari, stakeholder, warga setempat dan pengunjung diminta berperan aktif menjaga kenyamanan, kebersihan dan ketertibannya.
“Kawasan Kota Tua sudah direvitalisasi. Jaga kebersihan dan ketertibannya agar wisatawan nyaman berkunjung ke Kota Tua,†imbuh H Eldi didampingi Kasudis Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Jakbar, Sugiono, saat pertemuan wartawan dengan Camat Tamansari, Risan H Mustar dan jajarannya, di kantor wali kota, Rabu (10/4).
Menurutnya, sebagai destinasi unggulan, kawasan kota Tua telah dilengkapi berbagai sarana prasarana. Namun ia menilai masih ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, di antaranya masalah parkir kendaraan dan pedagang kaki lima (PKL) yang terkesan semrawut di Jalan Kunir serta kemacetan lalu lintas.
Seko juga meminta penulisan nama penunjuk atau tempat di kawasan Kota Tua dievaluasi. “Seperti papan penunjuk yang tertulis Museum Fatahillah. Ini koreksi, yang benar mestinya Museum Sejarah Jakarta. Fatahillah itu nama taman atau halaman yang ada di depan Museum Sejarah Jakarta,†jelas Seko.
Camat Tamansari, Risan H Mustar mengatakan masalah parkir liar dan PKL di kawasan Kota Tua memerlukan penanganan terpadu yang melibatkan berbagai unit terkait dan stakeholder, seperti UPK Kota Tua, Dishub, Satpol PP, Sudis Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) dan lainnya. Menurutnya, jumlah PKL yang membuka lapak di Jalan Kunir mencapai 700 pedagang.
Padahal, untuk PKL Kota Tua telah disiapkan di Jalan Cengkeh yang lahannya cukup luas untuk menampung ratusan pedagang dan parkir kendaraan bermotor “Selama ini kita sudah berbuat. Tapi hanya sebatas menghalau saja, tidak bisa berbuat banyak. Kita butuh dukungan penuh dari unit-unit terkait di tingkat kota dan seluruh stakeholder Kota Tua,†jelas Risan didampingi Sekcam Tamansari Pangestu Aji Swandhanu. (Aji)
20 Mei 2024