Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi meminta kepada pengurus PMI Jakarta Barat untuk bekerja maksimal dalam penggalian potensi bulan dana PMI. Sementara itu target bulan dana PMI Jakbar tahun 2019 senilai Rp 5 miliar.

"Saya memahami bahwa perolehan bulan dana PMI saat ini masih dalam proses pelaksanaan. Untuk itu kepada semua pihak mohon dibantu, menyukseskan pencapaian target yang ditetapkan sebesar Rp 5 miliar," papar Eldi Andi, saat membuka dan menutup Musyawarah Kerja Kota PMI Jakarta Barat di Hotel Tjokro, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Selasa (12/11) siang.

Menurutnya, untuk mencapai target pencapaian tersebut tentunya memerlukan upaya maksimal dalam menggali potensi bulan dana PMI yang nantinya dapat menggerakkan roda organisasi PMI.

Upaya maksimal dilakukan bekerjasama dengan camat, lurah, SKPD, sekolah-sekolah negeri/swasta dan instansi lainnya, termasuk RT dan RW.

"Perlu mencari terobosan baru dan meningkatkan kerjasama dengan banyak pihak. Hal ini akan mendorong kemandirian PMI karena saat ini SKPD UKPD di lima wilayah kota menggunakan alat yang sama, yakni kupon, amplop, map, drop box, dan proposal," jelasnya.

Terkait musyawarah kerja kota PMI Jakarta Barat, Sekretaris Kota Jakarta Barat mengatakan, musyawarah kerja PMI diadakan sebagai forum untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berjalan selama setahun, serta menentukan arah kebijakan PMI Jakbar pada tahun 2020.

Ia berharap, para pengurus PMI Jakarta Barat dapat menyusun terobosan agar mampu menjalani tugas dan fungsi yang diharapkan. "Serta menyusun program yang langsung menyentuh warga," tambahnya.

Sementara itu, Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin menjelaskan, sesuai amanat anggaran rumah tangga, musyawarah kerja ini wajib digelar setiap tahun untuk mengevaluasi kegiatan yang telah berjalan. "Kegiatan ini juga digelar untuk menyusun program kerja PMI Kota Jakarta Barat satu tahun mendatang," tandasnya. (why)