Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah meminta kepada peserta pembinaan Kelompok Dasar Wisata (Pokdarwis) Jakarta Barat, harus memiliki kemauan yang kuat dalam membangun dan mengembangkan potensi wisata di wilayahnya.
"Tidak akan mungkin tidak sukses kalau tidak memiliki jiwa yang ikhlas, semangat dan kemauan. Bagaimana pun bimtek dilakukan di hotel, tapi kalau tanpa kemauan dan semangat yang kuat, ketika nanti terpilih sebagai agen perubahan, pokdarwis, atau lainnya, pastikan ibu dan bapak merupakan orang terpilih," ujar Iin saat memberikan pengarahan kepada peserta pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Jakarta Barat, di Ruang MH. Thamrin, Blok B, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (19/8).
Menurutnya, pemerintah akan selalu mendukung kegiatan Pokdarwis Jakarta Barat yang nantinya bisa menjadi agen wisata untuk mempromosikan dan mengembangkan potensi wisata di Jakarta Barat.
Sebagai contoh, lanjut Iin, Jakarta Barat memiliki kawasan wisata Kota Tua dengan bangunan-bangunan cagar budaya dan sarat sejarah.
"Pemerintah butuh hadirnya bapak ibu Pokdarwis untuk menyuarakan, menyampaikan dan memarketingkan bagaimana potensi wisata kota tua , terdengar keluar. Bukan hanya Jakarta Barat, tapi diluar DKI Jakarta, bahkan hingga mancanegara," tuturnya.
Selain kawasan cagar budaya, Jakarta Barat juga memiliki kawasan Pecinan yang masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata di Indonesia.
"Semua itu ada di kawasan wisata Kota Tua yang berbeda dengan kawasan kota tua di daerah lain. Kita juga masih punya situs-situs bersejarah, rumah ibadah bercagar budaya, serta ornamen-ornamen cagar budaya pada masing-masing wilayah kecamatan di Jakarta Barat," tuturnya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sonti Pangaribuan mengatakan, pembinaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) diikuti sebanyak 72 orang dari delapan wilayah kecamatan di Jakbar.
Dari 72 orang tersebut meliputi, 17 orang Kecamatan Cengkareng, 4 orang Kecamatan Grogol Petamburan, 15 orang Kecamatan Kalideres, 12 orang kecamatan Kebon Jeruk, 8 orang Kecamatan Kembangan, 7 orang Kecamatan Palmerah, 2 orang Kecamatan Tamansari, dan 7 orang Kecamatan Tambora.
"72 orang ini terdiri dari beberapa unsur diantaranya, PKK dan Karang Taruna, industri pariwisata, organisasi masyarakat, dan masyarakat umum," ujarnya.
Pembinaan Pokdarwis Jakarta Barat terbagi dalam tiga kelompok. Mereka mendapatkan bimbingan dari sejumlah narasumber yang berkompeten di bidang pariwisata.
"Mereka nantinya bisa mengenali poteni wisata di wilayah masing-masing. Di kembangkan potensi wisata itu dengan apa, dengan siapa kami harus berkomunikasi dan kolaborasi. Suku Dinas Parekraf hadir sebagai fasilitator," pungkasnya. (why)