Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah bersama Ketua TP PKK Jakbar, Lisnawati menyambangi sentra vaksinasi statis di Puskesmas Kelurahan Jembatan Besi, Rabu (25/8).
Mereka hadir bukan sekadar untuk meninjau tapi turut men-support pelaksanaan vaksinasi covid. "Hari ini dengan bu wali meninjau langsung kegiatan vaksinasi di wilayah Jembatan Besi, karena kami punya PR (Pekerjaan Rumah), ada 7 kelurahan yang ditargetkan capaian zona kuning hingga akhir agustus. Salah satunya kelurahan Jembatan Besi," tutur Iin Mutmainah.
Berdasarkan data corona.jakarta.go.id, capaian target vaksinasi wilayah Jembatan Besi, masih merah. Wilayah padat penduduk ini harus mengejar target sebanyak 1059 orang yang harus divaksin agar masuk zona kuning.
Iin Mutmainah mengakui bahwa Tambora, khususnya wilayah Jembatan Besi, memiliki tingkat kesulitan dalam capaian target vaksinasi. Sejumlah kendala kerap ditemui pada saat pelaksanaan vaksinasi covid.
"Tadi kami sempat bermusyawarah dengan camat, lurah, RW RT, LMK, FKDM, tokoh masyarakat, PKK serta elemen masyarakat. Ini saja sebagai simbol adanya semangat yang sama. Tim nakes dari kecamatan dan kelurahan sudah support kegiatan ini. PR-nya adalah masih ada masyarakat yang belum divaksin. Alasannya, karena punya penyakit. Ada juga masyarakat enggan divaksin," tuturnya.
Sebagai solusi, Iin Mutmainah mengimbau kepada camat, lurah serta elemen masyarakat untuk bahu membahu melakukan layanan jemput bola. "Harus terus diimbau dengan segala upaya secara persuasif. Kita harapkan nanti tingkat kecamatan meng-handle langsung, dan men-support kegiatan vaksin di wilayah Kelurahan Jembatan Besi,"pungkasnya.
Usai meninjau sentra vaksinasi covid di Puskesmas Kelurahan Jembatan Besi, Sekretaris Kota Jakbar, Iin Mutmainah dan Ketua TP PKK Jakbar, Lisnawati bersama Camat Tambora, Bambang Sutarna serta Lurah Jembatan Besi, Iwan melakukan layanan door to door di lingkungan warga RT 04/4, Kelurahan Jembatan Besi.
Mereka memonitor sekaligus mengajak warga yang belum divaksin untuk mendatangi sentra vaksinasi Puskesmas Kelurahan Jembatan Besi. (why)
20 Mei 2024