Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi membuka pelatihan
pengelolaan dan perkuatan warung tradisional di kalangan perempuan se-Jabotabek
di Ruang Ali Sadikin, Kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (22/2)pagi. Kegiatan
ini dihadiri puluhan pemilik warung tradisional di wilayah Jakarta Barat.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi mengatakan bahwa
kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan dan edukasi dalam mengatasi permasalahan pada warung
tradisional, yang nantinya bisa dikembangkan menjadi warung modern.
Sejalan dengan kebijakan strategis daerah yakni peningkatan
kewirausahaan terpadu (PKT), Pemkot Jakarta Barat, sangat mendukung kegiatan
ini. “Semoga kegiatan ini dapat menginspirasi banyak pihak, stakeholder dan
Pemda DKI, sejalan dengan visi gubernur, yakni maju kotanya,
bahagia warganya, bisa terwujud,†jelasnya.
Sementara itu, Ketua Induk Koperasi Wanita Pengusaha
Indonesia (Inkowapi) dan founder Sahara, Sharmila mengatakan,
Inkowapi memberikan pelatihan kepada kaum perempuan pemilik warung tradisional,
termasuk memberikan permodalan senilai Rp 50 juta/warung.
Bantuan modal yang diberikan tidak dalam bentuk uang tunai,
melainkan barang-barang promosi. “Kami memberikan modal tidak memakai bunga dan
anggunan. Bantuan diberikan tidak berupa uang tunai, tapi dalam bentuk
barang,†ujarnya.
Pelatihan pengelolaan dan perkuatan warung tradisional
diberikan karena selama ini para pemilik warung tradisional belum pernah mengikuti
pelatihan. Mereka dibiarkan bersaing sendiri menghadapi minimarket.
Ia menilai warung tradisional yang dikelola perempuan sangat
banyak di wilayah Jakarta Barat. Potensinya sangat besar. Inkowapi akan
membantu permodalan agar usaha mereka bisa berkembang. “Bila 1 RW 1 warung,
maka ada sekitar 580 warung di Jakarta Barat. Potensinya sangat besar. Tapi yang baru terdata
sekitar 150 warung. Inkowapi masih memiliki anggaran sekitar Rp 29 miliar untuk
membantu pembenahan warung tradisional di Jakarta Barat,â€jelasnya. (why)
20 Mei 2024