Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat Eldi Andi membuka sosialisasi mekanisme rembug RW, di ruang MH Thamrin, gedung B kantor wali kota, Senin (18/12) pagi. Sosialisasi diikuti ratusan ketua RW dari empat kecamatan, yakni Kebon Jeruk, Cengkareng, Kembangan dan Grogol Petamburan.
Seko mengatakan kegiatan tersebut bagian dari musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dalam rangka mengindentifikasi setiap usulan warga yang nantinya disepakati dalam forum rembug RW. Nantinya, hasil kesepakatan atas usulan warga itu diteruskan pada kegiatan musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota. "Setiap usulan warga dibawa ke musrenbang tingkat kelurahan, kecamatan, hingga kota. Tentunya, semua usulan warga itu diverifikasi," jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, Seko berharap para ketua RW bisa mengetahui dan memahami cara pengisian usulan warga melalui e-Musrenbang. "Kami ingin peserta memahami setiap usulan untuk bisa diinput pada e-Musrenbang," ujarnya.
Kepala Suku Badan Perencanaan Pembangunan Kota Jakarta Barat, Wahyu Irianto, mengatakan sosialisasi diikuti sekitar 294 orang dari empat wilayah Kecamatan, yakni Kebon Jeruk, Grogol Petamburan, Cengkareng dan Kembangan. Sosialisasi digelar dalam rangka penyusunan usulan musrenbang yang akan berlangsung awal Januari 2018.
"Untuk hasil rembug RW ini akan dibahas pada musrenbang kelurahan, kecamatan dan kota," ujarnya. Ia berharap usulan pembangunan melalui rembug RW ini setidaknya mengacu pada 18 isu, di antaranya antisipasi banjir, rob serta genangan, pengurangan ketimpangan ekonomi dan perluasan kesempatan kerja dan ketahanan pangan. (why/aji)
20 Mei 2024