Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi membuka
Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kelurahan Palmerah, Senin (11/2)
pagi. Musrenbang membahas 259 usulan hasil rembuk RW tahun 2019.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, H. Eldi Andi mengatakan, Musrenbang
Kelurahan Palmerah, ini menjadi kegiatan yang ke-53 digelar di wilayah
Jakarta Barat. Ini dilaksanakan dalam rangka menyusun rencana anggaran
pembangunan tahun 2020.
Pelaksanaan Musrenbang tahun ini sedikit berbeda dari tahun
sebelumnya. Saat ini masing-masing memiliki pendamping yang tugasnya melakukan
pendampingan proses indentifikasi permasalahan,penentuan kebutuhan, dan
perumusan solusi, serta telah mendapatkan fasilitator yang ditugaskan
pemerintah.
Melalui Musrenbang ini diharapkan akan memperoleh
adanya peningkatan kualitas usulan. Sehingga, usulan warga ini dapat terealisasi untuk
rencana pembangunan tahun 2020. “Setiap usulan akan diverifikasi oleh tim survei
yang melibatkan pemerintah, para RW dan tim teknis. Apakah usulan itu diterima,
ditolak, atau berjalan tahun anggaran,â€paparnya.
Dalam kesempatan itu, Seko menyampaikan tiga kebijakan
strategis pembangunan DKI Jakarta, yakni peningkatan kualitas kawasan permukiman,
festival olahraga rakyat sepanjang tahun dan pengembangan kewirausahaan
terpadu.
Untuk festival
olahraga rakyat sepanjang tahun, Gubernur DKI Jakarta menginginkan adanya event
olahraga bersifat kekinian. Selain 4 cabang olahraga (futsal, tenis meja,catur
dan senam), nantinya terdapat cabang olahraga yang digemari kaum milineal.
“Sepeda on the street, basket 3 on 3, dan fun walk, dan sebagainya. Cabang olahraga ini yang kini digandrungi kaum
milenial. Sementara pengembangan
kewirausahaan terpadu ini nantinya melibatkan 7 instansi terkait,†jelasnya.
Sementara itu, Lurah Palmerah, Muh. Ilham menyebutkan bahwa Musrenbang
Kelurahan Palmerah membahas sebanyak 259 usulan warga hasil rembuk RW dengan
prediksi total anggaran kurang lebih Rp 34 miliar.
Dari 259 usulan warga, usulan fisik masih mendominasi berjumlah
170 usulan dengan prediksi anggaran Rp 33 miliar. Sedangkan usulan non fisik
berjumlah 89 usulan dengan prediksi anggaran Rp 999 juta. “Umumnya terbanyak
adalah usulan fisik yang berkaitan dengan perbaikan saluran air, peningkatan
jalan dan penerangan jalan,â€tambahnya. (why)
20 Mei 2024