Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Indra Patrianto membuka pemeran Pesona Art & Craft Nusantara ke-13, di Atrium Mal Taman Anggrek, Rabu (9/8) sore.
Pembukaan ditandai pemukulan Gong oleh Sekretaris Kota Jakbar, Indra Patrainto. Hadir pada kesempatan tersebut, Ketua Dekranasda Jakbar, Lisniawati Uus, yang juga Ketua TP PKK Jakbar beserta jajarannya, Asekbang Jakbar, Imron Sjahrin, sejumlah pimpinan SKPD/UKPD, Ketua Umum BPP Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI), Muchsin Ridjan, perwakilan Mal Taman Anggrek, Mimi Moiras, camat-lurah setempat dan lainnya.
Pada sambutannya, Sekko Jakbar, Indra Patrianto mengatakan, Pemkot Jakbar terus berupaya meningkatkan ekonomi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terutama pasca pandemi Covid-19.
"Pak Wali Kota Jakarta Barat berpesan, semua UMKM di Jakarta Barat harus bisa lebih maju lagi dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, Pemkot Jakarta Barat mengapresiasi kegiatan tersebut. Kerjasama dengan Asephi diperlukan untuk meningkatkan aktualisasi UMKM.
"UMKM kita harus banyak belajar, bagaimana cara promosi, mengembangkan usaha dan lain sebagainya," imbuhnya.
Pesona Art & Craft Nusantara ke -13 di Mal Taman Anggrek berlangsung 9-20 Agustus 2023. Pameran kerajinan yang diselenggarakan Asephi kerjasama dengan PT Bina Ripta Utama ini dimaksudkan sebagai media promosi produk kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia yang dikemas secara unik dan menarik.
Tujuannya adalah untuk membuka peluang usaha bagi pengrajin/UMKM kerajinan baik anggota Asephi maupun yang belum menjadi anggota Asephi agar dapat memasarkan produknya di tempat atau lokasi yang berkelas dan juga untuk menambah wawasan pengrajin mengenai disain dan kualitas produk yang layak dipasarkan di tempat-tempat perbelanjaan seperti mal serta memahami keinginan pasar, sehingga nilai jual produk kerajinan dari berbagai daerah di Indonesia yang mengikuti pameran menjadi lebih baik dan kompetitif.
Pameran diikuti sekitar 46 peserta dari berbagai daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Yogyakarta, NTT, Banten, Papua, Kalimantan serta Bali dengan menampilkan produk kerajinan seperti natik fashion, perhiasan, assesori, barang-barang hadiah atau gift serta produk interior rumah tangga.
Selain itu juga akan diramaikan dengan demo produk seperti demo pembuatan replica dari sabut kelapa, demo ukir kayu dari suku asmat, demo tenun dari NTT ukir pahat dari Bali, demo ukir kayu dari Asmat Papua, demo atau workshop membatik.
Sementara itu, Ketua Umum BPP ASEPHI, Muchsin Ridjan, mengungkapkan pameran kerajinan yang diselenggarakan di mal-mal itu merupakan agenda tahunan pihaknya. Pameran seperti ini setiap tahun dilaksanakan dibeberapa pusat perbelanjaan atau mal terkemuka di Jabodetabek.
"Tahun 2023 ini, setelah hampir tiga tahun vakum kegiatan pameran di mal-mal karena pandemi, kini dilaksanakan kembali," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya siap membantu UMKM di Jakarta Barat untuk ikut pameran-pameran yang diadakan di pusat-pusat perbelanjaan atau mal.
"Kalau UMKM maju, akan makmur masyarakat kita. Itu harapan kita, cuma itu saja harapan kita. Ingin membantu pengusaha kecil menengah ini untuk bisa bangkit," pungkasnya. (Aji)