Sekretaris Daerah DKI Jakarta, H.Marullah Matali, menilai pentingnya vaksinasi covid dalam melindungi tubuh dari paparan virus corona. Bila semua sudah divaksin maka tercipta herd immunity.
"Kalau saat ini belum divaksin, rawan sekali. Tadi, pak walikota Jakbar menyampaikan bahwa di Jakarta Barat, jumlah yang divaksin berdasarkan KTP sudah di atas 60%," tuturnya saat menghadiri kegiatan santunan anak yatim dan vaksinasi covid di kantor Kecamatan Palmerah, Sabtu (21/8).
Menurutnya, vaksinasi covid dinilai penting dalam menjaga tubuh dari paparan covid-19. Karena virus corona tidak mengenal mereka yang telah memiliki KTP atau tidak, sehingga sangat berbahaya bila sampai tertular.
Hal lain yang disampaikan Sekretaris Daerah DKI Jakarta adalah berita bohong atau hoaks soal vaksinasi. "Hari ini kita berikan anak yatim untuk vaksin. Jangan takut divaksin.Jangan percaya dengan berita-berita hoaks tentang vaksin ini itu. Karena vaksin itu sangat melindungi tubuh dari penyebaran/penularan covid-19," tutur Marullah Matali yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Permata MHT.
Ia mengharapkan semua warga DKI Jakarta telah divaksin, minimal sudah mencapai 80% yang divaksin atau yang disebut dengan herd immunity. "Kalau sudah herd immunity, mudah-mudahan pandeminya bisa hilang dan menjadi endemi. Maksud dari endemi, nantinya dianggap seperti penyakit biasa. Misalnya, seperti orang kena flu. Flu tak bisa hilang tapi bisa dikendalikan dengan baik. Pemerintah masih terus berupaya memotivasi orang untuk melaksanakan vaksinasi," tambahnya.
Sementara itu Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyebutkan, kegiatan vaksinasi covid masih terus digencarkan di wilayah Jakarta Barat. Saat ini target vaksinasi sudah lebih dari 60%. Sementara berdasarkan data Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mencapai 70%.
Ia mengharapkan, gencarnya pelaksanaan vaksinasi covid di wilayah Jakarta Barat tentunya terlaksana berkat kerjasama dan kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk diantaranya Permata MHT, swasta dan masyarakat.
"Mudah-mudahan bentuk kerjasama dan kolaborasi ini memberikan kebaikan bagi kita semua," tuturnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, H.Beki Mardani mengatakan, kegiatan santunan anak yatim dan vaksinasi covid dilakukan secara bertahap. Tahap pertama dilaksanakan di wilayah Jakarta Barat yakni Masjid Nurul Ihsan di lingkungan kantor Kecamatan Palmerah dan Masjid At Taqwa, Jalan Kamal Raya, RT 12/3, Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat. Selanjutnya akan dilakukan pada lima wilayah di DKI Jakarta.
Kegiatan ini diisi dengan pemberian santunan dan sembako kepada 250 anak yatim serta vaksinasi. "Tak hanya memberikan santunan, tapi juga mengikuti suntik vaksin untuk anak yatim," tambahnya. (why)
20 Mei 2024