Pemkot Jakarta Barat menggelar apel operasi praja wibawa yang berlangsung di halaman kantor Walikota Jakarta Barat, Rabu (12/12) pagi. Apel dilakukan dalam rangka persiapan pengamanan saat Natal dan Tahun Baru 2019, sekaligus penertiban yang difokuskan pada sterilisasi trotoar dan spanduk liar.
Apel operasi praja wibawa Satpol PP Jakarta Barat bersama aparat TNI-Polri dipimpin langsung Wakil Wali Kota Jakarta Barat, M. Zen. "Pelaksanaan apel operasi praja wibawa Satpol PP ini penting dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat. Terlebih dalam beberapa hari ke depan kita bersama akan menghadapi dua momen penting yakni, perayaan Natal dan tahun baru 2019,"ujarnya.
Menurutnya, bentuk layanan masyarakat diwujudkan dengan hadirnya aparat di tengah-tengah masyarakat, dalam rangka memelihara ketentraman dan ketertiban, sehingga aktivitas masyarakat berlangsung aman, tertib dan terkendali dengan baik.
Dalam pelaksanaannya, satuan polisi pamong praja menjalani tugas sesuai undang-undang yang diatur dalam UU no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, dimana di dalamnya menyebutkan Satpol PP dibentuk untuk menegakan perda dan perkada, menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman, serta menyelenggarakan perlindungan masyarakat.
Selain persiapan pengamanan saat Natal dan tahun Baru 2019, apel operasi praja wibawa juga memprioritaskan pada strelisasi trotoar dari pedagang kaki lima, PMKS, serta spanduk liar. "Operasi sudah berjalan hingga 21 Desember nanti. Mereka juga fokus pada sterilisasi trotoar dari pedagang, gelandangan, pengemis dan sebagainya serta penertiban spanduk liar," ujar M. Zen.
Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Tamo Sijabat menjelaskan ada sekitar 400 personel dari Satpol PP Jakarta Barat yang siap mengamankan jalannya Natal dan tahun baru 2019. Mereka akan fokus melakukan pengamanan di sejumlah titik keramaian seperti tempat-tempat hiburan.Selain itu, operasi miras juga akan dilakukan untuk mengantisipasi maraknya peredaran minuman keras saat malam pergantian tahun. (why/aji)
20 Mei 2024