Sebanyak 50 peserta terdiri atas pelaku seni dari sanggar kesenian, industri kreatif kecil seperti warung klontong, salon, katering, masyarakat umum dan lainnya mengikuti bimbingan teknis (bimtek) Kewirausahaan, Rabu (27/2).
Kegiatan dalam rangka pengembangan kewirausahaan terpadu (PKT) atau yang sebelumnya dikenal program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip) itu berlangsung selama dua hari, di gedung Satuan Pelayanan (Satpel) Latihan Kesenian Jakarta Barat, Jalan Rama Raya no 1, Komplek Persada Sayang, Kelurahan Rawa Buaya Kecamatan Cengkareng.
Bimtek dibuka Kepala Unit Pengelola Pusat Pelatihan Seni Budaya (UP PPSB) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) DKI Jakarta, Cucu Rita Sary. Pada sambutannya ia berharap peserta mengikuti bimtek dengan serius sehingga diperoleh pengetahuan dan wawasan yang luas untuk pengembangan usahanya.
“Jangan sungkan bertanya ke narasumber. Apa saja yang terkait pengembangan kewirausahaan, bagaimana kiat-kiatnya dan sebagainya. Mudah-mudahan setelah mengikuti kegiatan ini banyak ilmu yang diperoleh dan bermanfaat untuk mengembangkan usaha di bidang masing masing,†tutur Cucu.
Sementara itu Kasatpel Latihan Kesenian Jakarta Barat, Mohammad Fairza Maulana menambahkan kegiatan tersebut sesuai Pergub DKI no 102 tahun 2018 tentang Pengembangan Kewirausahaan Terpadu. Tujuan bimtek antara lain terbentuknya wirausaha kecil yang mandiri sesuai keinginan Gubernur DKI, Anies R Baswedan.
“Harapannya, mereka (peserta-red) bisa mengembangkan usahanya sesuai bidang masing masing sehingga tercipta tenaga kerja baru yang nantinya akan mengurangi pengangguran di masyarakat,†ujar Fairza. Bimtek menghadirkan narasumber dari berbagai bidang, di antaranya Ratna Riantiarno (Teater Koma), Eko Martanto, Nurina dan Roy Baskoro. Materi yang disampaikan antara lain teknis produksi, manajemen organisasi, seni pertunjukan dan produksi. (Aji)
20 Mei 2024