Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, menghadiri pembangunan kembali (renovasi) Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jalan Kemenangan III, Kelurahan Glodok Kecamatan Tamansari Jakarta Barat, Rabu (12/7).
Tiba di lokasi, didampingi pengurus vihara, Sandiaga langsung masuk ke pelataran tempat peribadatan sementara umat yang letaknya di bagian belakang vihara. Sandi mengapresiasi pembangunan/renovasi Vihara Dharma Bhakti. "Ini tradisi yang patut dijaga. Saya titipkan ini kepada pimpinan wilayah agar toleransi antar umat beragama tetap terjaga," ujarnya.
Terkait bangunan bersejarah, Sandi mengatakan bahwa cagar budaya harus perlu dilestarikan dan dijaga. Tentunya semua itu harus dalam sinergitas antara pemerintah, anggota dewan dan masyarakat. "Kemitraan itu dibuat agar masyarakat saling menghormati akan kerukunan antar umat beragama. Sehingga renovasi ini tidak semata-mata hanya dilakukan pemerintah, tapi masyarakat turut andil dalam pembangunan ini," jelasnya.
Di tempat sama, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (H Lulung), mengatakan Pemprov DKI membentuk tim khusus menginventarisasi aset pemerintah, termasuk cagar budaya. "Untuk itu, dibentuk biro khusus yang menangani aset daerah," ujarnya. Menurutnya, nilai cagar budaya di DKI diperkirakan mencapai Rp 3-6 triliun. Dari jumlah tersebut, 70 persen cagar budaya masih dalam perawatan dan pengawasan pemerintah. (why/aji)