Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menghadari Safari Ramadan yang digelar PWNU DKI Jakarta dan PCNU Jakarta Barat di Aula Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama, Jalan Bojong Raya, Kelurahan Rawa Buaya, Rabu (20/3) sore.
Hadir mewakili Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengapresiasi kegiatan Safari Ramadan PWNU DKI Jakarta bersama PCNU Jakarta Barat, dalam rangka menjalin tali silaturahmi antara ulama dan umaro.
"Yang jelas, saya ucapkan terimakasih kepada para kiai dan ulama, terutama keluarga besar PCNU yang selalu kompak. Sehingga, dalam kondisi situasi yang terbilang sedikit kritis, wilayah Jakarta Barat masih tetap aman terkendali," ujarnya.
Kondisi yang aman dan terkendali tersebut, lanjut Uus Kuswanto, tentunya berkat kolaborasi semua unsur, mulai dari kiai, ulama, tokoh masyarakat, aparat keamanan dan pemerintah dalam menjaga keamanan di wilayah Jakarta Barat.
Pada pelaksanaan pemilihan kepala daerah nanti, Uus Kuswanto berharap akan hal yang sama yakni menjaga wilayah Jakarta Barat tetap aman dan terkendali. "Mohon dukungan agar tahapan berikutnya, pemilihan gubernur, tetap aman terkendali. Saya yakin PWNU dan PCNU selalu berdoa dan menjaga keamanan dan kedamaian di Jakarta," tambahnya.
Sebelumnya, Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Syamsul Maarif menjelaskan, kegiatan Safari Ramadan ini sudah menjadi tradisi PCNU. Kegiatan ini masih terjaga dengan baik.
"Harini memulai perjalanan safari, kita mengambil miqat di Jakarta Barat, ini awal kita melakukan kegiatan ramadan, saya kasih sebut dengan miqat safari Ramadan," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, KH Syamsul Maarif mengemukakan dukungan kepada pemerintah membantu keamanan pada pelaksanaan pesta demokrasi di wilayah DKI Jaarta.
"Alhamdulillah, Pilpres berjalan lancar, meski kadang-kadang ada yang sesuai keinginan, ada yang tidak sesuai keinginan, tapi semua itu biasa saja. Hanya permainan," ujarnya.
"NU pun sudah paham bahwa Pilpres bagian dari hiburan permainan. Kadang-kadang kena tackling, ada yang nge-gas, nyerempet, dorong-dorongan. Itu biasa saja. Namun, permainan itu sudah selesai," ujarnya.
Meski begitu, lanjut KH Syamsul Maarif, permainan itu belum selesai. Masih ada pemilihan kepala daerah yang dinilainya lebih seru dari Pilpres. "Kalau Pilpres, mungkin orang DKI biasa-biasa saja, Karena permainan itu pesertanya seluruh anak bangsa Indonesia. Tapi ke depan, permainan yang dilakukan nanti kita sendiri," tambahnya.
Sementara Ketua PCNU Jakarta Barat,H. Agus Salim menambahkan bahwa ketika mendapatkan amanah menjadi pemimpin, kalimat pertama yang dicoba adalah memantaskan diri kita untuk menjadi pemimpin buan perasaan diri kita pantes menjadi pemimpin.
Kegiatan Safari Ramadan yang diinisiasi PCNU Jakarta Barat bersama PWNU DKI Jakarta diisi dengan pembagian takjil. Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Ketua PWNU DKI Jakarta, KH Syamsul Maarif dan Ketua PCNU Jakbar, H. Agus Salim membagi-bagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas di depan kantor PCNU Jakarta Barat. (why)