RW 16 Kelurahan Tomang mulai berbenah diri menjelang penilaian Program kampung iklim (Proklim) tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024. Pembenahan dilakukan mulai dari persiapan kelengkapan administrasi, pembuatan mural, sarana dan prasarana hingga pemberdayaan masyarakat.
Wakil Camat Grogol Petamburan, Raditian Ramajaya mengatakan bahwa aparatur kecamatan Grogol Petamburan bersama sejumlah satpel Organisasi Perangkat Daerah (OPD) meninjau lingkungan RW 016 Kelurahan Tomang, yang akan mewakili wilayah Jakarta Barat pada penilaian Program Kampung Iklim (Proklim) tingkat DKI Jakarta Tahun 2024.
Peninjauan tersebut melibatkan sejumlah satuan pelaksanaan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Sudis KPKP, Sudis Pertamanan dan Hutan Kota, Sudis Lingkungan Hidup, Sudis Bina Marga, Sudis Sumber Daya Air, dan Sudis Perhubungan Jakarta Barat.
"Kami hadir bersama sejumlah unsur teknis terkait melihat kekurangan dan mengevaluasi sejumlah titik lokasi terkait penilaian Proklim tingkat DKI Jakarta Tahun 2024," tuturnya saat dikonfirmasi, Kamis (4/7).
Raditian menyebutkan, ada sejumlah titik lokasi penilaian Proklim di lingkungan RW 16 Tomang meliputi, Bank Sampah "Berkah Sejahtera", Pekarangan Pangan Lestari (P2L), pembuatan gang hijau dan Taman Bacaan.
"Kita benahi semua kesiapan di wilayah kampung proklim, baik sarana dan prasarna, dukungan masyarakat dan dukungan unsur teknis. Kemudian kita evaluasi kekurangan dan kelebihan yang masih terdapat di wilayah," ujarnya.
Selain persiapan tersebut, Raditian juga meminta kepada aparatur kecamatan dan kelurahan yang tidak mengikuti lomba untuk siap mendukung RW 16 Kelurahan Tomang dalam penilaian Proklim tingkat DKI Jakarta Tahun 2024.
Sementara itu, Ketua RW 16 Kelurahan Tomang, Sofyan mengatakan bahwa pengurus RW 16 dibantu para pengurus RT tengah melakukan berbagai persiapan, mulai dari pembersihan lingkungan, pengecatan, pembuatan mural, dan Taman Bacaan.
"Untuk gang hijau, kami sudah mendapat arahan dari Sudis KPKP agar disiapkan menanam Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan menanam dengan konsep hidroponik," ujarnya.
Sofyan menuturkan ada dua gang hijau di RT 03 dan 09, yang dipersiapkan pada penilaian Proklim tingkat DKI Jakarta Tahun 2024.
"Kami juga diminta mengambil benih ikan nila yang akan dibudidayakan pada tiga titik kolam gizi," ujarnya.
Hal lain yang dipersiapkan adalah sarana dan prasana pada Bank Sampah Berkah Sejahtera RW 16 dan keterlibatan masyarakat dalam program sadar sampah.
"Bank sampah sudah berjalan. Yang mesti ditambah adalah pembuatan eco enzym dan komposting. Sekaligus edukasi buat pengelola bank sampah bila nanti ditanyakan oleh tim penilai," jelasnya. (why)