Ratusan peserta mengikuti kegiatan hapus tato, di aula Masjid Assahara, komplek kantor wali kota Jakbar, Jalan Raya Kembangan no 2, Rabu (13/4).
Kegiatan kolaborasi Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta dengan Islamic Medical Service (IMS) tersebut digelar dua hari (13-14 April) dan menargetkan sekitar 150 warga dari delapan kecamatan se Jakarta Barat. Hadir Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko didampingi Asisten Adkesra Amien Haji dan jajaran.
Sempat berbincang dengan sejumlah warga peserta hapus tato, Yani mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Baznas (Bazis) DKI di lima wilayah kota bertajuk “Ramadhan Semua Jadi Istimewa”.
"Sekitar 150 warga dari delapan kecamatan se Jakarta Barat ditargetkan turut serta dalam kegiatan hapus tato," kata Yani.
Dijelaskan, penghapusan tato bertujuan untuk meningkatkan kesehatan bagi warga di tubuh secara higienis dan menyempurnakan sholat untuk ibadah umat muslim. Menurut Yani, kegiatan hapus tato akan dimasukan dalam program rutin Pemkot Jakbaarta Barat, yakni Jumat Berfaedah
"Kegiatan-kegiatan dalam program Jumat Berfaedah yang digelar secara rutin di Jakarta Barat di antaranya santunan anak yatim piatu, kursi roda, tongkat kepada warga yang membutuhkan, bedah rumah, penyerahan IMB masjid, beautifikasi rumah ibadah dan lainnya termasuk penghapusan tato akan dimasukan," sebut Yania.
Sementara itu salah satu peserta, Kholil (30), warga Meruya Selatan, Kecamatan Kembangan, mengungkapkan ia sengaja datang untuk ikut program hapus tato.
"Syukur bisa ikut kegiatan hapus tato di sini, karena tuntutan pekerjaan. Sedangkan untuk menghapus sendiri butuh biaya besar,” pungkasnya. (Aji)