Wakil Walikota Jakarta Barat, HM Zen mengharapkan pencapaian target pengumpulan bulan dana PMI tahun 2018 di Jakarta Barat. Maksimal bisa meraih peringkat kedua tingkat DKI Jakarta.
"Tahun 2016 dan 2017, wilayah Jakarta Barat, selalu meraih peringkat ketiga dalam pengumpulan dana PMI. Tahun 2018, saya berharap ditingkatkan. Maksimal mencapai peringkat kedua dalam perolehan dana PMI dari masyarakat," ujarnya saat membuka kegiatan penyerahan kupon bulan dana PMI tahun 2018 di ruang pola, kantor wali kota, Senin (15/10) pagi. Kegiatan dihadiri perwakilan kecamatan, dan kelurahan serta SKPD lainnya.
Menurut M Zen, untuk mencapai peringkat kedua dalam perolehan bulan dana PMI 2018, itu bukanlah pekerjaan mudah. Perlu adanya komitmen dan kerja ikhlas dalam menjalani kegiatan ini. Mudah-mudahan, target bulan dana PMI 2018, senilai Rp 3,5 miliar, bisa diraih.
Pencapaian maksimal dalam pengumpulan bulan dana PMI tahun 2018 juga dilatarbelakangi hasil pencapaian tahun 2017. Di mana, perolehan dana PMI dari masyarakat melebihi target yang ditentukan, kurang lebih Rp 3 miliar. "Kalau tahun 2017, bisa melebihi target yakni Rp 3 miliar. Mudah-mudahan, tahun 2018 bisa melebihi dari target itu. Sementara peringkat kedua, Jakarta Selatan, memperoleh sekitar Rp 4 miliar pada tahun 2017," jelas Ketua Panitia Bulan Dana PMI tahun 2018.
Ketua PMI Jakarta Barat, Baharuddin menjelaskan, target pengumpulan bulan dana PMI tahun 2018 sebesar Rp 3,5 miliar. Untuk mencapai target tersebut, PMI Jakarta Barat menyebar sekitar 4.435 kupon atau senilai Rp 1,7 miliar kepada kelurahan dan kecamatan. Masing-masing mendapatkan 40 buku atau senilai kurang lebih Rp 20 juta.
Kupon penggalangan dana PMI ini juga diedarkan pada masing-masing SKPD/UKPD lainnya seperti Sudis Kesehatan, Sudis Perhubungan, Sudis Tenaga Kerja, Sudis Pariwisata dan Kebudayaan, serta lainnya. "PMI juga mengedarkan penggalangan dana melalui 7000 map buat kecamatan, kelurahan dan SKPD lainnya.28 drop box disebar di semua mal dan swalayan di Jakarta Barat, serta amplop donasi sebanyak 110 ribu lembar, termasuk 20 proposal," ujarnya.
Ia berharap, kesuksesan kegiatan bulan dana PMI ini, tak terlepas dari dukungan kuat pemerintah dan masyarakat. Karena hasil yang dicapai dalam kegiatan ini nantinya akan disalurkan kembali untuk bantuan kemanusian, seperti gempa, tsunami, dan sebagainya. "Kami telah memberangkatkan 11 relawan untuk membantu para korban bencana gempa dan tsunami di wilayah Palu, Donggala dan Pidie. Mereka sudah bergabung dengan relawan lainnya," ujarnya.
PMI Jakarta Barat juga meminta kepada SKPD/UKPD di wilayah Jakarta Barat, agar menjalani tugas kemanusian ini dengan baik. Jangan sampai ada kupon yang jatuh hingga akhirnya bisa disalahgunakan orang lain. "Untungnya belum ada kejanggalan perihal permasalahan itu. Hati-hati dalam menjalani tugas," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024