Ratusan warga dari tiga RW, yakni 04, 05 dan 06 Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng Jakarta Barat mengikuti sosialisasi pelatihan dan pelantikan Satgas Pencegahan Kebakaran, di areal Terminal Rawa Buaya, Selasa (31/10) pagi.
Warga diberikan pelatihan melakukan penanggulangan kebakaran. Asisten Pemerintahan Jakarta Barat, Denny Ramdhany, mengatakan kegiatan dilaksanakan dengan tujuan masyarakat mengetahui cara cara menanggulangi musibah kebakaran. Terlebih sejumlah permukiman di wilayah Duri Kosambi terbilang padat penduduk.
Dikatakan, Pemprov DKI Jakarta memiliki program dalam upaya meminimalisir musibah kebakaran. "Dulu kawasan Tambora, dikenal kawasan yang kerap dilanda kebakaran. Namun, saat ini Dinas Penanggulanan Kebakaran telah berupaya membuat program, mulai dari sosialisasi, pelatihan hingga pembentukan satgas penanggulangan kebakaran," ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) DKI, Jon Vendri, mengungkapkan wilayah Kecamatan Tambora memang dikenal rawan kebakaran. Hampir setiap saat terjadi kebakaran. Pada tahun 2013, Dinas PKP DKI membuat program agar wilayah tersebut tidak mengalami musibah kebakaran.
"Saat saya bertugas di Jakarta Barat, saya berkomitmen untuk mencanangan wilayah Tambora bukan nomor satu tapi nomor paling akhir dalam kasus kebakaran," katanya. Untuk mencanangkan program itu, Dinas PKP DKI bekerjasama dengan perusahaan CSR memberikan sosialisasi, pelatihan dan pembentukan satgas penanggulangan musibah kebakaran.
Sosialisasi diberikan secara intens. Warga mendapatkan pemahaman sekaligus pelatihan cara menanggulangi musibah kebakaran. "Kami pun rutin menyambangi wilayah Tambora, dan petugas yang berpatroli keliling rumah warga. Tugas mereka melihat dan peka terhadap situasi atau kemungkinan yang bisa memungkinkan peristiwa kebakaran," jelasnya.
Sosialisasi, pelatihan dan pelantikan Satgas penanggulangan kebakaran diisi simulasi cara menanggulangi kebakaran. Di antaranya penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), alat pemadam api berat (APAB) dan lainnya. (why/aji)
20 Mei 2024