Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jakarta Barat mengadakan webinar tentang pembinaan peningkatan etika dan budaya politik dalam demokrasi yang diikuti ratusan pelajar dari enam sekolah yakni SMA Negeri 56, SMA Negeri 78, SMA Negeri 94, SMK 1 Muhammadiyah, dan SMK 1 Barunawati.
Webinar yang mengusung tema "Peningkatan Etika dan Budaya Politi dalam Demokrasi Pemilu dan Pilpres serentak tahun 2024" ini dibuka oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Taufan Bakri.
"Berbagai harapan pada pemilu mendatang harus berjalan baik, aman dan tertib. Untuk itu dibutuhkan kebersamaan dalam menjaga semuannya. Satu diantaranya yaitu peranan para pemuda," tutur Taufan Bakri, dalam sambutannya, Selasa (25/7).
Di jelaskan, keterlibatan pemuda pada Pemilu 2024 akan berperan penting bagi negara Indonesia. Sebab, kaum pemuda merupakan penerus estafet kepemimpinan bangsa Indonesia pada masa mendatang.
“Keterlibatan dari para pemilih milenial atau pemuda dalam perhelatan pesta demokrasi mendatang memang menjadi penting karena akan turut serta menentukan bagaimana arah bangsa ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Barat, Muhamad Matsani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pemilih, pengembangan etika dan budaya politik guna mengantisipasi berbagai tantangan Pemilu dan Pilkada serentak Tahun 2024.
“Oleh sebab itu, saya meminta kepada golongan muda untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 2024 mendatang, dan juga menjaga keamanan dan ketertiban,” imbuhnya.
Matsani melanjutkan, kalangan pelajar atau pemilih pemula perlu dibekali dengan pendidikan politik. Karena mereka adalah calon pemilih yang akan memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024. Selain itu, pendidikan politik juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang politik dan demokrasi pada kalangan generasi muda atau kaum milenial dalam rangka mewujudkan demokrasi yang baik sehingga partisipasi mereka menentukan pilihannya sesuai dengan hati nurani masing-masing.
Untuk informasi, webinar tentang peningkatan etika dan budaya politik dalam demokrasi diisi dengan pemberian materi oleh sejumlah narasumber, yakni Budi S. Sitepu S.Sos M.Si dari Direktorat Jenderal Polpum Kemendagri, Dr (Cand) Andriadi Achmad, SS, M.IP dari unsur akademis dan Dr Cecep Hidayat, dari Universitas Indonesia. (why)