Pemkot Jakarta Barat bertindak cepat menangani dan memberikan berbagai pelayanan kepada masyarakat pasca musibah kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di RW 05 Kelurahan Kerukut Kecamatan Tamansari, Ahad (17) dinihari lalu.
Selain tenda pengungsian, posko kesehatan, dapur umum, kebutuhan logistik dan berbagai keperluan lainnya, pelayanan administrasi kependudukan berupa pencetakan KTP elektonik (e-KTP), kartu keluarga (KK) dan akta kelahiran juga sudah dilakukan petugas di lapangan.
Hingga H-2 musibah, tercatat hasil pendataan sebanyak 198 KTP dan 70 KK, yang sudah cetak 108 KTP dan 38 KK. “Sampai saat ini yang sudah disitribusikan ke warga sebanyak 97 e-KTP dan 64 KK. Pelayanan ini untuk memudahkan warga yang dokumen kependudukannya musnah terbakar,†ujar Sekretaris Camat (Sekcam) Tamansari Pangestu Aji Swandhanu, Selasa (19/3).
Pihaknya meminta warga korban kebakaran RW 05 Krukut yang KTP/KK-nya terbakar dan belum mencetak agar melapor ke petugas. “Bagi yang belum mencetak, diharapkan melapor ke petugas atau langsung ke kantor kelurahan. Cukup sebutkan nama dan tanggal lahir. Kalau masih ada, tunjukan foto copy KTP atau KK,†jelas Aji.
Ia menambahkan, warga terdampak musibah kebakaran RW 05 Krukut mencapai 2.060 jiwa/ 665 KK dan 182 rumah terbakar. Hingga kini jumlah pengungsi yang tercatat di Masjid Al Aman sebanyak 250 orang dan Masjid Al Ikhlas 200 orang. Jumlah anak sekolah 13 siswa SD, lima siswa SLTP dan tiga siswa SLTA. (Aji)
20 Mei 2024