Sekitar 250 peserta mengikuti pelatihan diversifikasi atau penganekaragaman olahan hasil pertanian secara virtual, Rabu (17/6).
Pelatihan diadakan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan. Digelar secara langsung (live) dan diikuti para binaan Jakprenuer se Jakarta Barat. Turut serta dalam kegiatan, Ketua TP PKK Jakarta Barat Hj Inad Luciawaty Rustam.
Kasudis Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Barat, Iwan Indriyanto, mengatakan pelatihan bertujuan meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat dalam menghadapi pandemi COVID-19 untuk bisa berkarya dan menghasilkan ekonomi keluarga.
Lebih lanjut dijelaskan, diversifikasi olahan hasil pertanian merupakan suatu usaha untuk meningkatkan atau menambah jenis-jenis olahanpangan/makanan yang berbahan dasar dari hasil pertanian, seperti tanaman pangan, obat, sayuran, buah-buahan dan lainnya. Adapun materi pelatihan yang diberikan adalah cara membuat silky pudding dan salad buah.
“Usaha diversifikasi olahan hasil pertanian dimaksudkan untuk menambah nilai gizi dan ekonomis dari bahan pangan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna menambah gizi keluarga dan juga sebagai kegiatan usaha dalam meningkatkan ekonomi keluarga,†katanya.
“Pelatihan ini diikuti sekitar 250 orang. Digelar secara virtual di seratus titik yang tersebar di delapan kecamatan, seperti kantor RW, kantor kecamatan, sekretariat PKK kantor wali kota dan lainnya. Peserta pelatihan merupakan binaan program Jakprenuer Sudis KPKP Jakarta Barat.â€
Sementara itu Ketua TP PKK Jakarta Barat Hj Inad Luciawaty Rustam, mengapresiasi pelatihan tersebut dan berharap para peserta mengikuti kegiatan dengan serius. “Meski dalam kondisi COVID-19, semoga tidak mengurangi semangat para peserta pelatihan untuk belajar dan mengikuti kegiatan sampai selesai,†tuturnya. (Aji)
20 Mei 2024