Untuk mempercepat pencapaian dan memperluas jangkauan vaksinasi Covid-19, Puskesmas Kecamatan Kembangan Jakarta Barat gencarkan vaksinasi dengan melakukan jemput bola ke permukiman warga, yakni pos-pos RW.
Menurut Kepala Puskesmas Kecamatan Kembangan, Rosvita, upaya tersebut dinilai efektif karena lebih mudah dijangkau warga. Selain itu, gerai juga banyak dibuka di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan sekolah wilayah Kecamatan Kembangan.
"Jika dilakukan secara sentral yang besar peminatnya tidak terlalu banyak. Tapi kalau kita datangi langsung ke pos-pos RW peminatnya lebih banyak. Kita juga sering memanfaatkan RPTRA untuk membuka sentra vaksinasi," ujarnya, Selasa (19/7).
Selain itu, pihaknya juga membuka gerai vaksinasi di sekolah-sekolah saat momen penerimaan siswa baru dan hasilnya cukup signifikan. Untuk meminimalisir penyebaran Covid-19, pihaknya mengimbau warga untuk ikut vaksinasi massal dan menaati protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, yang tadinya masih 45 persen, dalam tiga minggu kita naik jadi 48,87 persen," ungkap Rosvita.
Lebih lanjut diungkapkan, per bulan Juli 2022 tercatat 616 kasus aktif Covid-19 di wilayah Kecamatan Kembangan. Data tersebut dicatat pihak puskemas terhitung pada Senin, (18/7). Dari enam kelurahan yang ada di Kecamatan Kembangan, kasus tertinggi di Kelurahan Meruya Utara, yakni 17 kasus aktif.
"Total kasusnya ada 616 dan peningkatan kasus aktifnya 68 kasus," sebutnya. (Aji)