Sebanyak 2.029 pemudik hingga pukul 14.00 WIB memadati puncak arus mudik Lebaran Idulfitri 1446 H diberangkatkan dari Terminal Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (28/3).
Berdasarkan data total 14.710 penumpang sudah diberangkatkan dari terminal Kalideres terhitung dari 21 hingga 27 Maret 2025.
Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang di Terminal Kalideres.
"Hari ini adalah H-3 Lebaran 2025, dan hingga pukul 14.00 WIB jumlah penumpang sudah mencapai 2.029 orang dengan 120 bus yang berangkat. Diperkirakan hari ini adalah puncak arus mudik Lebaran 2025," ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan para pemudik, Terminal Kalideres telah menyiapkan posko pengamanan terpadu yang bekerja sama dengan Mabes Polri, Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Barat, Polsek Kalideres, serta personel TNI. Selain itu, patroli rutin dilakukan di area ruang tunggu dan lokasi keberangkatan bus.
Di sisi kesehatan, tersedia posko kesehatan yang tidak hanya melayani pemudik tetapi juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi para sopir guna memastikan mereka dalam kondisi fit sebelum mengemudi.
Selain itu, posko ramp check bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat juga disiapkan untuk memastikan kelayakan jalan seluruh armada bus. Terminal Kalideres juga menyiapkan bus cadangan untuk mengantisipasi kekurangan armada, dengan total 358 bus tersedia selama periode mudik ini.
Revi Zulkarnaen juga mengimbau para pemudik untuk menjaga kesehatan dan memperhatikan keamanan selama perjalanan.
"Pastikan dalam kondisi sehat dan tidak memaksakan diri apabila sakit. Belilah tiket di tempat resmi dan cek kembali kesesuaian rute, PO bus, serta tarifnya. Saat kembali ke Jakarta, sebaiknya turun di terminal, bukan di pinggir jalan, karena sangat membahayakan keselamatan. Terminal sudah menyediakan ruang tunggu, toilet, dan mushola bagi para pemudik yang tiba pada dini hari," pungkasnya. (Lam/wan)