Lurah Tegal Alur, M. Suratman, getol melaksanakan kegiatan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk). Itu terlihat saat dirinya turut berjibaku memeriksa tempat-tempat penampungan air di permukiman RW 05, Tegal Alur, Rabu (16/1)pagi. Ia lakukan untuk memastikan tidak ada jentik-jentik nyamuk.
Kegiatan PSN di permukiman RW 05, Tegal Alur, ini melibatkan puluhan petugas gabungan, seperti petugas puskesmas kelurahan dan kecamatan, PPSU, satpol PP, Aparatur Sipil Negara (ASN) kelurahan, kader jumantik dan tokoh masyarakat. Jumlah petugas diperkirakan 60 orang. "Jumlah personil 60 orang. Tujuannya, menekan angka kasus DBD di wilayah Kalideres, terutama di wilayah kelurahan Tegal Alur," papar M. Suratman disela-sela kegiatan PSN.
Dalam kegiatan itu, petugas menemukan adanya jentik-jentik nyamuk pada sejumlah rumah warga. Jentik-jentik nyamuk itu ditemukan pada tempat penampungan air rumah warga. Petugas pun langsung menguras dan memberikan stiker merah pada pintu depan rumah sebagai tanda ada jentik nyamuk. "Ada 7 rumah yang ditempeli stiker merah," ujarnya.
Selain memberikan stiker merah, petugas kesehatan dan kader jumantik pun memberikan sosialisasi terkait PSN yakni melakukan 4M plus, yakni menguras dan menyikat, menutup, Mendaur ulang dan memantau secara berkala tempat-tempat penampungan air. "Plusnya, pemberian bubuk larvasida pada tempat-tempat penampungan air,"tuturnya.
Berdasarkan data Sudis Kesehatan Jakarta Barat pada pertengahan Januari 2019, Kalideres menjadi salah satu wilayah dengan angka kesakitan dan jumlah kasus DBD tertinggi di Jakarta Barat, yakni 11 kasus dengan IR 2.79/100.000 penduduk. Wilayah dengan jumlah kasus DBD tinggi lainnya adalah wilayah Kecamatan Cengkareng.
Khusus wilayah kecamatan Kalideres, kasus DBD tertinggi berada di wilayah kelurahan Kalideres berjumlah 4 kasus, Kelurahan Tegal Alur berjumlah 3 kasus, dan kelurahan Pegadungan berjumlah 2 kasus. "Tidak tertutup kemungkinan yang terindikasi rawan penyakit DBD di Tegal Alur, diantaranya, RW 04 dan 06. Saya imbau kepada warga, supaya rutin memberantas sarang nyamuk. Kami juga minta petugas kesehatan untuk memeriksa sejumlah tempat-tempat usaha air bersih. Di duga jentik-jentik nyamuk itu terjadi pada tempat penjualan air bersih,"tambahnya.(why)
20 Mei 2024