Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah kota Jakarta Barat mengikuti seminar kesehatan dengan tema "Meningkatkan Produktivitas dengan Pengaturan Diet dan Manajemen Stres" yang berlangsung di Ruang Wijaya Kusuma, kantor Walikota Jakarta Barat, Selasa (19/7).
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Abdurrahman Anwar mengatakan, seminar kesehatan ini diinisiasi oleh Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai dengan perwakilan klinik atau Satpel Kesehatan kantor Walikota Jakarta Barat.
"Kita ketahui, minimal waktu kerja yang dihabiskan para pegawai di tempat kerja adalah 8 jam kerja/hari. Ini menunjukkan sebagian besar waktu kita lebih banyak dihabiskan di tempat kerja," tuturnya.
Dikatakan Anwar, bila kondisi ini berlangsung lama maka akan berdampak pada kondisi kesehatan. Selain waktu yang banyak tersita, gaya hidup tidak sehat, kurang berolahraga dan kerap mengonsumsi makanan cepat saji terus menerus yang berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan.
"Jika kondisi ini dibiarkan maka akan berdampak pada produktivitas pekerjaan kita yang tidak akan maksimal," tutur Anwar.
Agar senantiasa produktif dalam bekerja, lanjut Anwar dibutuhkan asupan makanan dan minuman melalui diet seimbang. "Bersikap tenang ketika stres melanda," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai yang diwakili Agustina Sangkurni memaparkan, promosi kesehatan berupa seminar kesehatan ini digelar di lima wilayah serta instansi terkait dengan mengagendakan tema seminal sesuai kebutuhan satpel kesehatan pegawai di lingkungan kantor Walikota Jakarta Barat.
"Untuk seminar di kantor Walikota Jakarta Barat mengambil tema meningkatkan produktivitas kerja dengan pengaturan gizi dan manajemen stres. Tema ini jarang sekali dibahas. Sehingga, kami persilahkan kepada peserta untuk bertanya seputar stres dan diet atau makanan pengendali stres. Seminar kesehatan ini akan diisi sejumlah narasumber terkait tema yang diambil," jelasnya. (why)