Sudin Olahraga dan Pemuda Jakarta Barat melaksanakan proyek
pembangunan fisik olahraga pada 18 titik. Pelaksanaan proyek pembangunan itu melalui
proses lelang pengadaan secara
elektronik. Sedangkan pengerjaan pembangunan diawasi oleh tim Pengawalan
Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Jakarta
Barat.
Kepala Seksi Sarana Prasarana (Sarpras) Sudin Pemuda dan
Olahraga Jakarta Barat, H. Sumono, mengatakan, semua proyek pembangunan fisik Sudin
Pemuda Olahraga melalui proses tender lelang layanan pengadaan secara
elektronik (LPSE).
Untuk tahap pertama, Sudin Pemuda dan Olahraga Jakbar akan mengerjakan
proyek pembangunan pada 18 titik. Proyek itu meliputi pembangunan lapangan bulu
tangkis, bola voli, bola basket, dan lapangan terbuka.
Ia menjelaskan, pengerjaan proyek tahap pertama dan kedua
telah dikerjakan pihak ketiga atau kontraktor. Sementara proyek pembangunan
tahap ketiga masih dalam tahap proses lelang di LPSE.
“Semua kegiatan proyek pembangunan dikawal tim pengawal
pengamanan pemerintah dan pembangunan daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri Jakarta
Barat, dan Inspektorat Pembantu Jakarta Barat serta pengawas dari Sudin Pemuda
Plahraga,†tuturnya.
Meski begitu, Sumono mengakui, adanya sedikit hambatan
ketika diadakan proses lelang. Itu disebabkan lantaran ketidaksiapan pihak
ketiga menyiapkan kelengkapan dokumen proses lelang. Sehingga proses lelang mengalami
penundaan.
“Pemerintah selaku penyedia barang dan jasa merasa terganggu
akibat ketidaksiapan dokumen kontraktor, sehingga kami harus bekerja keras
untuk menghubungi pihak perusahaan untuk melengkapi data dokumen untuk proses
tender lelang LPSE,†tuturnya.
Terkait adanya laporan dan surat dari organisasi tertentu, Sumono menegaskan
bahwa pihaknya tidak bisa menyanggupi permintaan mereka. Pasalnya proyek
pembangunan tahap pertama dan kedua sudah selesai dikerjakan kontraktor.
“Saat sedang menunggu proses tender lelang LPSE silakan
untuk mengikuti proses tender lelang. Untuk pekerjaan tahun anggaran 2018 sudah
selesai diperiksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),†jelasnya.
Sementara Kepala
Sudin Pemuda dan Olahraga, Joko Margo Santoso menjelaskan, pihaknya berharap
kontraktor untuk melengkapi dokumen untuk mengikuti proses tender lelang
layanan pengadaan secara elektronik (LPSE).
Ia pun menyepakati bila elemen masyarakat saling bersinergi
dalam mengawasi proyek yang dikerjakan kontraktor.“Apabila teman-teman
menemukan penyimpangan di lapangan, kami minta tolong agar secepatnya
diiformasikan kepada petugas pengawas lapangan
supaya ditindaklanjuti,†tambahnya.
(why)
20 Mei 2024