Pemprov DKI Jakarta meluncurkan program pangan murah yang diperuntukan kepada pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), pekerja harian lepas (PHL) dan penghuni rusunawa.
Program tersebut diberikan kepada sekitar 772 ribu orang di wilayah DKI. "Untuk wilayah Duri Kosambi, program pangan murah ini diberikan sebanyak 6.500 orang," sebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI, Dien Emmawati, saat peluncuran program pangan murah di RPTRA Duri Kosambi, Senin (27/3).
Menurutnya, dasar peluncuran pangan murah ini adalah Pergub 208 tahun 2016, tentang penyediaan pangan dengan harga murah untuk pemenuhan gizi masyarakat Jakarta. “Program ini diberikan kepada mereka yang memiliki KJP, PPSU, PHL dan penghuni Rusun.â€
Program pangan murah secara berkelanjutan dengan kerjasama dan sinergi antar SKPD/UKPD, PD Pasar Djaya, Food Station, Dharma Jaya dan lainnya itu akan disalurkan melalui RPTRA di Jakarta. "Program pangan murah ini dibagikan pada sekitar 772 ribu warga DKI Jakarta, 97 lokasi RPTRA, dan 74 pasar tradisional di Jakarta. Pola pembayarannya non cash,†jelasnya.
Ia menambahkan, peluncuran program pangan murah ini berlangsung selama dua hari. Itu dilakukan agar masyarakat penerima program ini tidak berdesakan. "Biar tidak antri hingga nantinya berdesakan, pembagian pangan murah akan dilakukan berdasarkan kartu,†katanya. (why/aji)
20 Mei 2024