Bangunan yang terbuat dari bahan material kayu ini dinamakan Saung Betawi.Letaknya berada di lahan milik warga RT 06/7, Kelurahan Pekojan,Tambora. Rencananya Saung Betawi dimanfaatkan sebagai sarana interaksi warga dan Jam Belajar Masyarakat (JBM).
"Saya sudah meminta kepada camat agar tempat ini diberdayakan sebagai sarana belajar malam hari. Terlebih, program ini mendapat dukungan dari warga sekitar," ujarnya usai meninjau Saung Betawi di RW 07, Pekojan, kemarin.
Dukungan warga terhadap program unggulan Walikota Jakarta Barat itu, bukan tanpa alasan. Mereka merasa lega lantaran tempat itu sebelumnya dijadikan tongkrongan anak muda hingga larut malam. Di sinyalir mereka menjadikan tempat itu untuk ajang perjudian dan transaksi narkoba.
Sementara itu Camat Tambora, Bambang Sutarna menjelaskan, Saung Betawi dibangun setelah dilakukan musyawarah yang melibatkan para pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, LSM serta elemen masyarakat lainnya.
Mereka menyepakati, agar tempat yang disinyalir sebagai ajang perjudian dan transaksi narkoba itu dibongkar. "Dalam musyawarah itu mereka menyekapati, areal itu dibongkar, selanjutnya dijadikan untuk kepentingan masyarakat dan jam belajar malam, serta wadah interaksi organisasi karang taruna, LMK dan FKDM, serta kegiatan positif lainnya,"jelas camat.(why)
20 Mei 2024