Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat bekerjasama dengan Kelurahan Taman Sari menggelar pelatihan Mobile Training Unit (MTU) kejuruan Tata Boga Angkatan 3 Tahun 2024 di Posko Kelurahan Taman Sari, Kamis ( 12/9).
Pelatihan yang dibuka Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, diikuti sebanyak 10 peserta yang berasal dari pelaku usaha kuliner rumahan. Mereka mendapatkan pelatihan berupa teori dan praktik selama 20 hari.
Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) DKI Jakarta dalam hal ini Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat yang menggelar pelatihan MTU untuk kejuruan tata boga. Ia berharap para peserta bisa mengikuti pelatihan dengan konsisten, tekun, dan semangat.
"Harapannya, ibu-ibu mengikuti rangkaian kegiatan ini sampai kelar, baik pemberian materi maupun praktek memasak," tuturnya.
Ia menjelaskan bahwa kebutuhan akan ketersediaan sajian kuliner yang enak, higienis dan lezat di wilayah Taman Sari, semakin meningkat tajam. Hal itu seiring dengan perkembangan wilayah Taman Sari sebagai pusat bisnis, hiburan dan wisata Kota Tua di Jakarta.
"Pelatihan ini tentunya sangat sesuai dengan kebutuhan usaha kuliner ke depannya," tambahnya.
Sementara itu, peserta pelatihan MTU, Oktaviani (48) warga RT 002 RW 08 Kelurahan Taman Sari, mengaku senang bisa mengikuti pelatihan MTU kejuruan Tata Boga. Selain menambah ketrampilan, kegiatan ini dapat mengembangkan wirausahanya.
"Selama 20 hari, kami dilatih oleh mentor Dimas dan Aida. Hari ini, kami mendapatkan penjelasan terkait pelatihan ini, mulai dari fasilitas seragam, peralatan hingga pemberian sertifikat. Selama mengikuti pelatihan, kami juga harus mengikuti peraturan," ujar wanita yang memiliki usaha mpek-mpek dan pangsit goreng. (why)