Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat membuka posko layanan pertolongan pertama sekaligus menyalurkan bantuan sementara kepada para penyintas kebakaran di RW 06 Tangki, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (29/9).
Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PMI Jakarta Barat, Ujang Sungkawa mengatakan, pasca kebakaran, pihaknya telah bergerak cepat dengan menurunkan tiga unit mobil ambulan dan 16 personil guna memberikan pertolongan pertama.
"Kami sejak kejadian berlangsung, sudah menangani sebanyak 15 warga serta beberapa petugas Gulkarmat yang mengalami luka lecet dan sesak napas mendapatkan penanganan medis segera di tempat," ujarnya saat ditemui di lokasi kebakaran.
Selain pelayanan medis darurat, lanjut Ujang, PMI Jakarta Barat juga menyalurkan bantuan dasar bagi para penyintas, berupa beras lima karung seberat 50 kilogram, mie instan 15 dus, pop mie lima dus, biskuit tiga dus, susu lima dus, sabun 10 dus, selimut 100 pcs, air mineral 10 dus, pampers 10 dus, serta makanan siap saji 1.500 boks.
"Untuk makanan, sementara kita bagikan selama tiga hari berturut-turut, khusus makan siang saja," ucapnya.
Lebih lanjut, Ujang menuturkan, pasca kebarakan, posko layanan PMI Jakbar tercatat telah melayani sebanyak 30 penyintas, mulai dari keluhan pusing, luka ringan, hingga gangguan pernapasan akibat asap. Kemudian, relawan PMI juga aktif melakukan asesmen kebutuhan lanjutan agar bantuan yang diberikan lebih tepat sasaran sesuai kondisi di lapangan.
"Meski bantuan telah disalurkan, kebutuhan penyintas kebakaran masih sangat besar. Maka itu, kami mengajak seluruh pihak untuk bergandeng tangan membantu meringankan beban para penyintas agar mereka bisa segera bangkit dari musibah ini," tandasnya. (why)