Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat mendistribusikan 5000 liter air bersih untuk warga RT 007 RW 01 Kelurahan Kembangan Utara (Kembut), Jakarta Barat, Rabu (11/10).
Ketua PMI Jakarta Barat, Beky Mardani mengatakan, bahwa pendistribusian air bersih tersebut diperuntukkan buat masyarakat pada wilayah rawan kekurangan air bersih di Jakarta Barat. Pendistribusian telah dilaksanakan sejak 22 September hingga sekarang.
Ia mengatakan, pendistribusian air bersih ini merupakan hasil kerjasama antara PMI Jakarta Barat, BPBD DKI Jakarta dan PAM JAYA. Ketiga institusi ini memberikan pelayanan masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih.
"Kami menyalurkan air bersih berdasarkan asesmen dan permintaan masyarakat yang wilayahnya kekurangan air bersih. Jadi, kami mendapat data rawan kekurangan air dari BPBD DKI, PMI melakukan pendistribusian sedangkan PAM JAYA punya sumber air," tuturnya.
Untuk pendistribusian air bersih di RT 007 RW 01 Kembangan Utara, PMI mengerahkan 1 truk berisi 5000 liter air bersih.
"Air ini untuk warga yang terdampak, berjumlah 50 KK atau 150 jiwa. Pendistribusian dilakukan di Sekretariat Pos RW 01 Kembangan Utara," ujarnya.
Berdasarkan data PMI Jakbar, sebanyak 2.336 jiwa dari 574 KK telah mendapatkan manfaat dari pendistribusian air bersih di Jakarta Barat. Untuk pendistribusian selanjutnya, PMI Jakbar akan koordinasi dan evaluasi dengan Pemkot Jakbar dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait.
Sebelumnya, PAM Jaya merilis bahwa terjadi penurunan kualitas air baku di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hutan Kota, Jakarta Barat, yang mengakibatkan air hasil olahan tidak memenuhi standar. Hal tersebut terjadi akibat dampak dari kemarau panjang yang melanda Jakarta.
Akibatnya, sebagian wilayah di Jakarta Barat, terdampak krisis air bersih. Wilayah tersebut diantaranya, Kelurahan Kalideres, Rawa Buaya, Cengkareng Barat, Cengkareng Timur, Pegadungan, Semanan, Duri Kosambi, dan Tegal Alur. (why)