Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat melakukan penyemprotan disinfektan dengan menggunakan eco enzyme di dua wilayah kelurahan yakni Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan dan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Sabtu (21/8). Penyemprotan disinfektan alami dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin mengatakan, penggunaan cairan eco enzyme dinilai memiliki manfaat buat lingkungan bila dibandingkan dengan cairan disinfektan pada umumnya.
Manfaat yang dimaksud adalah disinfektan alami yang dapat memutus mata rantai penyebaran covid-19 serta pembersih polusi udara. "Sehingga manfaat ini yang nantinya kita masyarakatkan. Artinya, memasyarakatkan dengan tidak kata-kata, tapi dengan perbuatan yang nyata. Maka seluruh DKI Jakarta pada hari ini dilakukan pencanangan sekaligus operasional spraying di lingkungan masyarakat," tutur Baharuddin.
Untuk wilayah Jakarta Barat, kegiatan ini berlangsung di dua wilayah kelurahan yakni Kelurahan Wijaya Kusuma dan Pegadungan. "Fokus kegiatan dilaksanakan di 25 RW di wilayah Kelurahan Wijaya Kusuma, termasuk wilayah Jelambar yang berbatasan jalan, serta 15 RW di wilayah kelurahan Pegadungan," jelas H.Baharuddin.
Kegiatan spraying eco anzyme juga dilakukan oleh Pokmas Covid-19 yang dibentuk PMI Jakbar pada masing-masing RW. "Sehingga eco enzyme betul-betul kita masyarakatkan. Eco enzyme bisa kita produksi sendiri yang bahan-bahannya dari sisa buah dan sayuran yang belum tercemar, atau dibuang di tempat sampah. Kemudian diolah menjadi enzyme," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, PMI Jakarta Barat mengerahkan relawan PMI serta sejumlah armada melakukan spraying dengan menggunakan eco enzyme di dua wilayah kelurahan. "Kami kerahkan dua armada grend max dan 1 bentor untuk wilayah Wijaya Kusuma serta 1 armada grand max dibantu dengan petugas PPSU kelurahan di wilayah Pegadungan. PMI juga telah mendistribusi puluhan bahan eco enzyme pada masing-masing kelurahan," ujar H. Baharuddin. (why)
20 Mei 2024