PMI DKI Jakarta akan lebih proaktif menjalin koordinasi dan kerjasama dengan pemerintah daerah, organisasi massa, serta elemen masyarakat untuk menggelar kegiatan donor darah. Itu diupayakan untuk membantu dalam hal ketersediaan stok darah yang mulai menurun di masa pandemi corona.
"PMI Jakarta memastikan 1000 kantong darah per hari dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di tengah pandemi corona," tutur Rustam Effendi, Ketua PMI DKI Jakarta, saat menghadiri kegiatan donor darah yang digagas organisasi massa Laskar Garuda Bersatu (Ladatu) di Auditorium GOR Grogol Petamburan, Selasa (10/11) pagi.
Ia memaparkan bahwa ketersediaan stok darah PMI mulai berkurang. Itu dikarenakan jumlah pendonor yang melakukan donor darah berkurang akibat adanya pembatasan aktivitas di tengah pandemi corona.
Guna memastikan ketersediaan stok darah, PMI DKI Jakarta memiliki program "jemput bola" menjalin kerjasama dengan pemerintah daerah, organisasi masyarakat, serta elemen masyarakat lain untuk menggelar kegiatan donor darah. "Seperti yang saat ini dilakukan Laskar Garuda Bersatu. PMI mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan ini," papar mantan Walikota Jakarta Barat.
Di tempat yang sama, Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Amin Hadji memberikan apresiasi serta dukungan terhadap kegiatan ini. "Walikota Jakarta Barat sangat mendukung dan membantu PMI Jakarta pada setiap pelaksanaan kegiatan donor darah." tuturnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP Laskar Garuda Bersatu, Reni Harti menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini diikuti sebanyak 50 orang. Kegiatan ini bertujuan sebagai wujud kepedulian antar sesama, terutama membantu penderita thalasemia.
Selain donor darah, Laskar Garuda Bersatu (Ladatu) juga menggelar penyuluhan kesehatan dan penerapan protokol kesehatan 3M serta sosialisasi BPJS mobile. (why)
20 Mei 2024