Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersinergi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi menyelenggarakan program perbaikan rumah dalam rangka penataan permukiman di lingkungan RT 13 RW 08 Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono,  yang didampingi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, meninjau langsung program perbaikan rumah warga tersebut. Ia berharap, program perbaikan rumah ini dapat mendukung aspek kesehatan masyarakat dan lingkungan. 

"Kalau sudah direvitalisasi sehingga sudah layak huni. Sinar matahari juga bisa cukup masuk ke rumah masing-masing. Secara tidak langsung, Pemprov DKI Jakarta melakukan bedah rumah ini untuk mengurangi stunting dan mengatasi  tuberkolosis," ujar Heru Budi Hartono, usai meninjau program perbaikan rumah dalam rangka penataan permukiman di Jalan Palem RW 08, Kelurahan Palmerah, Jakarta Barat, Minggu (6/8) pagi. 

Di jelaskan, Pemprov DKI Jakarta melakukan kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka penataan permukiman. Satu diantaranya bersinergi dengan Yayasan Buddha Tzu Chi melakukan perbaikan 19 rumah warga di wilayah Kelurahan Palmerah. 

Heru Budi Hartono juga meminta kepada walikota untuk melakukan pendataan lokasi permukiman warga yang akan dilakukan penataan pada masing-masing wilayah. 

“Kami akan keliling ke lima wilayah. Ke depan kami akan menata lebih baik lagi misalnya, ada ruang yang dapat digunakan untuk interaksi atau ruang bersama, nanti kami bicarakan rumah itu bisa di atas, di bawah ruang untuk bersama,” tukas Heru.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta kepada warga yang rumahnya sudah diperbaiki untuk menjadi contoh bagi lingkungan dalam hal menjaga kebersihan, meningkatkan kesehatan, menjaga dan merawat anak mereka supaya untuk tidak mengalami stunting.

“Supaya anak kita bisa sehat di kemudian hari. Saya titip kepada Pak RT, Pak RW yang nanti rumahnya akan direvitalisasi, pemilik rumahnya wajib menunjukkan perilaku jaga kebersihan, kehidupan yang layak dan seterusnya. Ini bisa menjadi contoh untuk terus berlanjut ke tempat lain,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Ketua RT 13 RW 08, Kelurahan Palmerah, Larno mengatakan bahwa sebanyak 19 rumah warga akan diperbaiki secara total. Selain rumah, juga akan dibuat saluran air dan jalan. 

"Termasuk ada rencana membuat MCK komunal," tuturnya. 

Ia menyebut, mayoritas warga yang rumahnya direnovasi total itu berprofesi sebagai buruh dan pedagang. Mereka memiliki indentitas KTP DKI Jakarta dan sudah lama tinggal di lingkungan RT 13 RW 08, Kelurahan Palmerah.  (why)