Petugas gabungan yang terdiri dari kader Jumantik, Puskesmas, Satpol PP dan pengurus RT RW menggecarkan gerebek pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) d lingungan RW 05 Kelurahan Taman Sari, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (26/4).
Camat Taman Sari, Tumpal Matondang saat monitoring pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) menjelaskan kegiatan yang melibatkan kader jumantik ini dilakukan dalam upaya mencegah penularan penyakit demam berdarah (DBD).
"Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap Jumat, sekitar pukul 09.00 WIB, tadi saya memonitor pelaksanaan PSN di RW 05 Kelurahan Taman Sari," ujar Tumpal didampingi Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun.
Menurutnya, kegiatan PSN di lingkungan RW 05 Taman Sari melibatkan belasan kader jumantik, satpol PP, dan pengurus RT RW setempat. Mereka terbagi dalam sejumlah tim menjalani tugas memeriksa jentik-jentik nyamuk.
Dijelaskannya, target pemeriksaan adalah tempat penampungan air yang menjadi tempat kembangbiak nyamuk aedes argypti seperti, tempat minum burung, bak mandi, dispenser, wadah pot dan sebagainya.
"Masyarakat juga turut memantau jentik-jentik nyamuk. Kalau ada jentik, pemilik rumah diminta untuk melakukan pengurasan," katanya.
Lurah Taman Sari, Abdul Malik Raharusun mengatakan, kegiatan PSN di RW 05 melibatkan petugas gabungan terdiri dari kader jumantik, puskesmas dan aparatur kelurahan. Mereka menjalani tugas PSN secara door to door.
"Kader jumantik berkeliling secara door to door. Memantau dan mengecek tempat penampungan air, sekaligus memberikan edukasi kepada warga terkait pencegahan penyakit demam berdarah," jelasnya.
Disebutkan Malik, kader jumantik masih menemukan jentik-jentik nyamuk pada sejumlah rumah warga.
"Kami memantau sebanyak 186 rumah. Hasilya, ada tiga rumah kedapatan jentik-jentik nyamuk. Hasil monitoring total jumlah yang diperiksa 186 rumah, Jumlah positif 3 Presentase/ABJ, 183/186 x 100 % = 98 %," sebutnya.
Sementara itu, Ida Farida (30) warga RW 05 Taman Sari, menyambut baik kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk di lingkungannya.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap warga menyadari pentingnya menjaga kebersihan agar terbebas dari ancaman penyakit demam berdarah," tuturnya. (why)