Petugas gabungan kecamatan Tambora dikerahkan untuk membongkar peninggian jalan MHT di permukiman warga RT 009 RW 06 Kelurahan Tanah Sereal, Tambora. Pembongkaran jalan menindaklanjuti aduan masyarakat.
Dari informasi yang diperoleh, pembongkaran jalan dipimpin langsung Plt. Camat Tambora, Agus Sulaeman bersama puluhan petugas gabungan yang terdiri dari PPSU, Sudis Lingkungan Hidup, Sudis Bina Marga dan satpol PP.
Mereka membongkar jalan setinggi hampir 80 cm dengan panjang kurang lebih 10 meter di lingkungan warga RW 06 Kelurahan Tanah Sereal.
"Pembongkaran ini menindaklanjuti pengaduan masyarakat yang diterima petugas di posko pengaduan pendopo Balai Kota DKI Jakarta. Persoalan ini telah ditindaklanjuti di tingkat kelurahan Tanah Sereal dan Kecamatan Tambora, sejak bulan Juni 2022. Namun warga yang dilaporkan tidak pernah memenuhi panggilan," ujar Agus Sulaeman, Selasa (7/2).
Lebih lanjut, Agus memaparkan bahwa peninggian jalan secara sepihak ini berdampak pada lingkungan sekitar, diantaranya terjadi genangan pada rumah warga, gerobak sampah kesulitan menanjak, termasuk warga jompo dan disabilitas juga kesulitan beraktivitas.
"Kami datang untuk membongkar jalan yang telah ditinggikan secara sepihak dan dipastikan tidak akan terulang kembali peninggian jalan secara pihak dari warga yang dilaporkan," tegasnya.
Sementara itu, Lurah Tanah Sereal, Suharti menambahkan, pihaknya akan rutin memonitor lokasi peninggian jalan yang telah dibongkar oleh petugas.
"Kami juga mengimbau warga lainnya di Tanah Sereal untuk tidak melakukan peninggian jalan secara sepihak yang merugikan orang lain," tambahnya. (why)