Ratusan petugas gabungan Kecamatan Grogol Petamburan kembali membongkar lapak bangunan warga kolong tol daeng tinggi di Jalan Inspeksi Banjir Kanal Barat (BKB), Kelurahan Jelambar Baru, Jakarta Barat, Selasa (11/12).
Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaeman mengatakan bahwa pembongkaran lapak bangunan dilakukan pasca relokasi warga kolong tol daeng tinggi ke Rusun Daan Mogot, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.
Warga kolong tol yang direlokasi sebanyak 15 Kepala Keluarga (KK) dengan rincian 5 KK ke Rusun Daan Mogot, dan 10 KK non KTP DKI mendapatkan bantuan biaya sewa kontrak selama dua bulan.
Pasca relokasi, lanjut Agus Sulaeman, ratusan petugas gabungan terdiri dari Satpol PP, Sudis SDA, Bina Marga dan PPPSU melakukan pembongkaran lapak bangunan di kolong tol daeng tinggi.
"Kami telah memulai membersihkan lapak bangunan kolong tol pendek. Hari ini, sekitar 200 petugas gabungan melanjutkan bongkar lapak bangunan di kolong tol daeng tinggi," ujarnya.
Dikatakan Agus, Pembongkaran lapak bangunan kolong tol daeng tinggi dilakukan secara manual sejauh kurang lebih 200 meter.
"Kami bongkar secara manual dengan menggunakan alat -alat bangunan seperti linggis, palu godam dan sebagainya, mengingat areal tersebut sulit dimasuki alat berat," jelasnya.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan aksi bersih-bersih lapak bangunan kolong tol ditargetkan selesai selama dua hari. Selanjutnya dilakukan pembersihan bangunan di kolong tol tinggi.
"Buat besok, Rabu (11/12), dilakukan aksi bersih-bersih di kolong tol tinggi dengan melibatkan petugas gabungan dari tingkat kota. Kemungkinan, kolong tol tinggi bisa masuk kendaraan/alat berat," tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa areal kolong tol nantinya akan ditata dan dibuatkan fasilitas umum seperti taman dan jogging track.
"Kalau melihat rencana detailnya, areal kolong tol tinggi akan ditata menjadi taman, sementara kolong tol pendek nantinya dibuatkan jogging track. Tentunya, itu semua berkolaborasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pihak Jasa Marga," pungkasnya. (why)